Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Guru Besar UI Ungkap Alasan Terdakwa Pilih Siram Air Keras Ketimbang Membunuh Novel Baswedan

Fakta terbaru kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan terungkap.

Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ronny Bugis 

Dia mengatakan, terdakwa penyiraman Novel Baswedan, Ronny Bugis, disebutkan tidak memiliki kepribadian

yang mengarah ke anti sosial dan psikopat.

Hal itu ia ketahui seusai melakukan wawancara langsung dengan kedua terdakwa penyiraman Novel Baswedan,

Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette, di Bareskrim Polri pada awal 2020.

"Saya juga melakukan interview untuk mengecek personality Saudara Ronny."

"Hal-hal yang bisa ditangkap, Ronny tidak ada indikasi ke arah anti sosial atau psikopat."

"Dan mungkin ini masuk akal, kalau dia psikopat mana mungkin dia diterima di kepolisian," kata Hamdi Muluk

 saat menjadi saksi ahli di PN Jakarta Utara, Kamis (28/5/2020).

Dia mengatakan, proses rekrutmen kepolisian tentunya melalui proses seleksi yang ketat.

Apalagi, Ronny merupakan anggota yang berada di kesatuan Brimob.

"Biasanya untuk satgas seperti Brimob, itu selain fit secara psikologis dan cukup stabil secara mental."

"Biasanya Satuan Brimob itu karakteristik yang lain seperti disiplin yang tinggi karena dia pasukan tempur."

"Dan loyalitas itu penting diibandingkan kesatuan yang lain."

"Dia tidak perlu intelijen yang tinggi," ungkapnya.

Di sisi lain, Hamdi juga menuturkan pihaknya tak menemukan adanya indikasi Ronny berbohong terkait apakah ia pelaku

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved