Rincian 45 Tenaga Kesehatan di Sulut Terpapar Virus Corona, Terbanyak dari Klaster Faskes B Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kasus virus corona di Sulawesi Utara terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Para tenaga kesehatan ikut terjangkit virus berbahaya dari China ini.

Tenaga kesehatan menjadi salah satu penyumbang terbesar jumlah orang yang positif terpapar virus corona (Covid-19), di Provinsi Sulut.

Data yang dihimpun dari 239 orang yang dinyatakan positif Covid-19, Nakes menduduki peringkat pertama dengan 45 kasus yang tersebar se Bumi Nyiur Melambai, mengalahkan klaster Pasar Pinasungkulan 25 kasus dan klaster keagamaan 20 kasus

Juru bicara gugus tugas dr Steaven Dandel dalam vidcon, Senin (25/5/2020) kemarin mengatakan klaster Faskes B merupakan penybang terbesar dengan akumulasi 31 Nakes dan sisanya 12 dari Faskes A pelayanan kesehatan Tomohon, satu Nakes asal Bitung dan satu Kotamobagu yang teridentifikasi di Bolaang Mongondow

"Penularan yang terjadi dilingkup Nakes ini berbeda-beda misalnya di Faskes B keseluruhan merupakan kontak erat dengan kasus 74, sedangkan di Bitung tidak terkait dengan pelayanan kesehatan dan di Kotamobagu, masih ditelusuri," tandasnya.

• Persistensi Covid-19: Implikasi Terhadap Penularan Lokal

Rincian tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19

Pasien 34: Perempuan, 36, asal Manado, karyawan di salah satu fasilitas kesehatan (Faskes) yang ada di Manado.

Pasien 35: Perempuan, 49, asal Manado, karyawan di salah satu Faskes yang ada di Manado.

Pasien 36: Laki-Laki, 32, asal Tomohon, karyawan di salah satu faskes yang ada di Manado.

Pasien 38: Perempuan, 32 asal Bitung tenaga kesehatan di salah satu puskesmas di Bitung

Pasien 42: Perempuan, 48, asal Manado, merupakan karyawan di faskes di Kota Manado.

Pasien 49: Laki-laki, 29, asal Manado, tenaga kesehatan di salah satu fasilitas kesehatan di Manado.

Pasien 50: Laki-laki, 30, asal Manado, tenaga kesehatan di salah satu fasilitas kesehatan di Manado.