Virus Corona
WHO Sebut Vaksin Tersedia 2021, LIPI Beri Rekomendasi untuk Beradaptasi Dengan Virus Corona
Selama belum ditemukannya vaksin Covid-19, LIPI beri rekomendasi untuk beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19, sembari menunggu vaksin.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sampai saat ini Virus Corona yang awalnya muncul di Kota Wuhan, China, belum bisa dipastikan apakah vaksin virus corona akan tersedia dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya sudah beberapa perusahaan yang mengklaim bahwa sudah mendapat vaksin Covid-19, tapi belum bisa dipastikan apakah vaksin bisa menyembuhkan pasien virus corona.
Terkait hal itu selama belum ditemukannya vaksin Covid-19, LIPI beri rekomendasi untuk beradaptasi dengan situasi pandemi Covid-19, sembari menunggu vaksin.
• Psikolog: Budayakan Berpikir Sebelum Bertindak, Belajar dari Kasus Indira yang Meremehkan Covid-19
• Sembuh Dari Virus Corona, 6 Hari Kemudian Mahasiswi Ini Meninggal Karena Penyakit Ginjal

Berdamai dengan Covid-19, marak didengungkan berbagai pihak.
Pasalnya belum dapat diketahui pastinya kapan pandemi yang melanda hampir seluruh negara di dunia ini akan berakhir.
Berdasarkan data global hingga Rabu (20/5/2020) pagi, ada 213 negara yang sudah terjangkit Covid-19, rinciannya total infeksi 4.985.825 kasus.
Sementara du Indonesia, hingga Selasa (19/5/2020), jumlah kasus terkonfirmasi adalah 18.496, sejak kasus pertama Covid-19 di Tanah Air, yakni 2 Maret 2020.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah mengeluarkan keterangan bahwa kemungkinan besar vaksin dapat didistribusikan secara massal kepada masyarakat pada akhir tahun 2021.
Dengan demikian, butuh waktu sekitar 1,5 tahun hingga vaksin benar-benar tersedia dan dapat digunakan untuk mencegah paparan virus corona SARS-CoV-2.
Melihat kondisi ini, Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko, menyebutkan pentingnya melakukan mitigasi berbasis data untuk dapat bertahan dan beradaptasi dengan Covid-19 ini.
"Sampai vaksin ditemukan dan imunisasi massal dilakukan, adaptasi masyarakat dengan Covid-19 harus melalui mitigasi yang terkontrol dan berbasis data," kata Handoko.
• Sembuh Dari Virus Corona, 6 Hari Kemudian Mahasiswi Ini Meninggal Karena Penyakit Ginjal
• Psikolog: Budayakan Berpikir Sebelum Bertindak, Belajar dari Kasus Indira yang Meremehkan Covid-19

Berikut 6 rekomendasi LIPI agar kita bisa hidup berdamai dan beradaptasi dengan Covid-19.
1. Kontrol dan mitigasi terukur
Menurut Handoko, kontrol dan mitigasi yang terukur ini dapat berperan untuk menyeimbangkan dilakukannya pengaktifan kembali aktivitas ekonomi masyarakat.
Dalam hal ini, kata dia, mitigasi yang bisa dilakukan bisa berfokus pada skrining massal di simpul mobilitas publik berbasis Rapid Diagnostic Test (RDT) dan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) di lokasi kerumunan permanen seperti di rumah sakit, sekolah, kampus dan perkantoran serta industri.