Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Serentak 2020

PDIP Sulit Dikalahkan, Tapi Hati-hati bila Nasdem-Golkar Berkoalisi, Di Minsel Bakal Terwujud

PDIP tetap harus bekerja keras jika ingin memenangkan pilgub, mengingat saingannya saat ini adalah Nasdem yang juga bisa mengusung calon.

Istimewa
Olly Dondokambey - Steven Kandouw Diusung Lagi PDIP Maju Pilgub 2020 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pandemi Covid-19 dapat menjadi ‘penghalang sementara’ PDI Perjuangan merebut kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara 2020.

Namun, kekuatan partai berlogo banteng ini bisa saja goyah bila dua kekuatan besar lainnya, Partai Nasdem dan Golkar, bersatu membentuk koalisi.

PDIP sudah pasti mengusung pasangan petahana, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK).

Di Kubu Nasdem, partai besutan Surya Paloh tersebut harus menimbang sejumlah nama, yakni GS Vicky Lumentut (GSVL), Vonnie Anneke Panambunan (VAP), Elly Engelbert Lasut (E2L), dan calon eksternal, Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Stefanus Vreeke Runtu (SVR).

Adapun Golkar tetap mengandalkan satu-satunya calon, CEP.

Dilihat dari hasil Pileg 2019 di 15 kabupaten/kota di Sulut, PDIP berhasil meraih perolehan 124 suara dengan kemenangan telak di 11 daerah, serta menjadi runner up di empat daerah.

Pilkada Dilaksanakan Desember Mengundang Bahaya

Sedangkan di DPRD provinsi, partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut juga memperoleh suara yang signifikan dimana PDIP berhasil mendapatkan jatah 18 dari 45 kursi sekaligus mengukuhkan posisi mereka sebagai pemenang Pileg 2019.

Mencermati kekuatan PDIP tersebut, pengamat politik Prof Welly Areros mengatakan, memang amunisi yang dimiliki partai berlogo banteng ini untuk memenangkan Pilgub 2020 sangat memadai.

"Karena selain menang telak dalam Pileg 2019, PDIP juga merupakan salah satu partai yang menang besar pada Pilkada 2018 dengan menang di lima daerah, yakni Sitaro, Minahasa, Mitra, Bolmut, Kotamobagu," kata dia.

Areros menerangkan, dengan peta kekuatan seperti itu bukan hal mustahil bagi OD-SK untuk mempertahankan kursi gubernur dan wakil gubernur.

KPU Sulut Tunggu Perubahan PKPU, Pilkada Belum Pasti Dilaksanakan Desember

"Di sisi lain, sebagai petahana juga memiliki keuntungan tersendiri, apalagi sejauh ini berbagai program pembangunan yang dilakukan OD-SK, dampaknya telah dirasakan oleh masyarakat sehingga ini akan mampu mendongkrak elektabilitas mereka," jelas dia

"Meski begitu, PDIP tetap harus bekerja keras jika ingin memenangkan pilgub, mengingat saingannya saat ini adalah Nasdem yang juga bisa mengusung calon. Bukan tidak mungkin akan tercipta koalisi gemuk antara Nasdem dan Golkar di mana kita ketahui saat ini keduanya terus membangun komunikasi politik yang intens, menyusul pendaftaran Ketua DPD Golkar Sulut Tetty Paruntu, dalam penjaringan calon gubernur Nasdem beberapa waktu lalu," terang dia.

Stefanus Sampe, pengamat politik lainnya, menambahkan, melihat soliditas kader yang mengakar di seluruh DPC, PAC dan ranting di kabupaten/kota, PDIP dapat dikatakan memiliki sumber daya yang melimpah.

"Sehingga dapat dikatakan PDIP memiliki motor partai yang paling dominan. Namun untuk memenangkan pilgub, seluruh kader harus solid bergerak sebab dibutuhkan soliditas untuk mengalahkan koalisi gemuk jika terjadi," ujar dia.

Felly Sebut Koalisi NasDem-Golkar Bisa Terjadi di Sulut, Runtuwene: Kami Intens Berkomunikasi

Sebaliknya, tambah Sampe, jika koalisi gemuk itu ada di pihak PDIP, maka sudah dipastikan mereka adalah pemenang pilgub jika seandainya dilaksanakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved