Iuran BPJS Kesehatan Naik
Iuran BPJS Kesehatan Naik, Pemprov Akan Hitung Ulang Penganggaran
"Kita sudah revisi waktu lalu karena iuran BPJS turun, sekarang kalau naik lagi mesti hitung lagi, " ujarnya kepada tribunmanado. co. id.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemprov Sulut akan kembali menghitung anggaran dampak naiknya kembali Iuran BPJS Kesehatan.
Asisten III Pemprov Sulut, Asiano Gammy Kawatu mengatakan, Pemprov sejak tahun lalu sudah menganggarkan dana untuk memenuhi kewajiban iuran BPJS Kesejatan.
Namun seiring waktu berjalan, Mahkamah Agung membatalkan keputusan pemerintah soal kenaikan itu
"Kita sudah revisi waktu lalu karena iuran BPJS turun, sekarang kalau naik lagi mesti hitung lagi, " ujarnya kepada tribunmanado. co. id, Sabtu (16/5/2020).
Meski arahnya demikian, tapi Pemprov masih menunggu surat tindaklanjut.
"Kita lihat dulu tindaklanjut surat keputusan pemerintah, baru kita breakdown ke bawah," ungkapnya.
Saat ini Pemprov sedang melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid 19. Maka harus koordinasi dulu, karena ada kenaikan iuran berarti ada selisih yang harus dipenuhi.
Pemprov akan membahas lebih lanjut nanti
"Jadi kita tunggu resmi dulu, baru dibreakdown," kata dia.(ryo)
BERITA TERPOPULER :
• Kabar Duka untuk KSAD Jenderal Andika Perkasa
• Nekat Buka Kulkas Peninggalan Ibunya yang Dilakban Puluhan Tahun, Pria Ini Histeris Keluar Apartemen
• Janji Suci McGregor untuk Mike Tyson: Saya Bersumpah Atas Hidup Saya untuk Ini
TONTON JUGA :
"Gaji Sudah Dipotong, eh Iuran BPJS Naik", Anita Pilih Konsumsi Tanaman Apotik Rumah
Iuran BPJS naik tapi pelayanan tetap buruk.
Itulah yang ditakutkan Wani Gonibala warga Kotamobagu.
Dia mengaku mengalami dan banyak mendengar diskriminasi terhadap peserta BPJS.