Virus Corona
Profesor Jepang Sebut Virus Corona Sangat Menakutkan, Akhir Tahun 2020 Muncul Lagi, Mengapa?
"Kalau flu biasa itu gejala terlihat muncul, menular ke orang lain segera setelah pasien itu kelihatan gejala flunya.
Namun kendalanya, vaksin ini membutuhkan pengujian keamanan yang luas dalam sejumlah tahap.
Adapun Tim peneliti dari Sinovac Biotech di Beijing yang menggunakan metode ini, telah mulai menguji versi SARS-CoV-2 yang tidak aktif pada manusia.
Vaksin Virus-vektor
Sekitar 25 kelompok mengatakan mereka sedang mengerjakan vaksin vektor-virus.
Pada metode ini, virus seperti Campak atau Virus Adeno direkayasa secara genetis sehingga dapat menghasilkan protein Virus Corona dalam tubuh.
Virus-virus ini dilemahkan sehingga tidak dapat menyebabkan penyakit.
Ada dua jenis virus yang bisa digunakan dalam metode ini, yaitu virus masih dapat mereplikasi di dalam sel dan yang tidak bisa karena gen kunci telah dinonaktifkan.
Vaksin Asam Nukleat
Setidaknya 20 tim bertujuan untuk menggunakan instruksi genetik (dalam bentuk DNA atau RNA) untuk protein Virus Corona yang mendorong respon imun.
Asam nukleat dimasukkan ke dalam sel manusia, yang kemudian menghasilkan salinan protein virus.
Hal ini ditujukan untuk memicu pembentukan sel imun tubuh yang akan mengenali virus tersebut sehingga dapat menangkalnya saat terjangkit.
Vaksin Berbasis Protein
Banyak peneliti ingin menyuntikkan protein coronavirus langsung ke dalam tubuh.
Peneliti tersebut juga menggunakan fragmen protein atau cangkang protein yang meniru lapisan luar Virus Corona.
28 tim sedang mengerjakan percobaan vaksin berbasis protein tersebut.
Cangkang protein yang kosong dibuat menirukan struktur Virus Corona, namun tidak memiliki daya infeksi.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profesor Jepang: Covid-19 Memang Sangat Menakutkan, Akhir Tahun Muncul Lagi, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/05/13/profesor-jepang-covid-19-memang-sangat-menakutkan-akhir-tahun-muncul-lagi.