Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Profesor Jepang Sebut Virus Corona Sangat Menakutkan, Akhir Tahun 2020 Muncul Lagi, Mengapa?

"Kalau flu biasa itu gejala terlihat muncul, menular ke orang lain segera setelah pasien itu kelihatan gejala flunya.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: AP/Mark Schiefelbein/today.duke.edu
Begini Ciri-ciri Virus Corona, Gejalanya, Penyebab hingga Cara Langkah Pencegahan 

Tedros menekankan bahwa Covid-19 sangat menular dan dapat membunuh manusia.

Sejauh ini, setidaknya 283.978 orang di dunia telah kehilangan nyawanya karena pandemi coronavirus dan lebih dari 4 juta orang telah terinfeksi Virus Corona.

Menurut Tedros, adanya pandemi ini telah mengajarkan pelajaran yang menyakitkan kepada segenap penduduk di dunia.

Selain itu, pandemi ini juga mengajarkan pentingnya memiliki sistem kesehatan nasional dan regional yang kuat.

Dari catatan yang dimiliki WHO, Eropa Barat saat ini telah mengalami penurunan kasus Covid-19 baru, namun kasus Virus Corona tersebut malah meningkat di Eropa Timur, Afrika, Asia Tenggara, Mediterania Timur, dan beberapa daerah lain.

Metode Pengembangan Vaksin Virus Corona

Untuk menemukan vaksin Virus Corona, sejumlah peneliti di dunia mencoba menemukan antivirus tersebut dengan metode yang berbeda.

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari nature.com, Selasa (12/5/2020), pengembangan vaksin Virus Corona tersebut dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis metode.

Diketahui, vaksin bertujuan mengekspos tubuh pada antigen yang akan memicu respon imun sehingga dapat memblokir atau membunuh virus saat seseorang terinfeksi.

Untuk menemukan antigen tersebut, ilmuwan menggunakan sejumlah metode, dari penggunaan virus itu sendiri, hingga melakukan rekayasa genetik.

Berikut sejumlah metode yang dilakukan oleh peneliti di seluruh dunia dalam usaha menemukan vaksin Virus Corona.

Vaksin dari Virus

Setidaknya tujuh tim sedang mengembangkan vaksin menggunakan virus itu sendiri.

Virus tersebut akan dilemahkan atau dibuat tidak aktif dan dimasukkan ke tubuh.

Banyak vaksin yang ada dibuat dengan cara ini, seperti antivirus yang digunakan untuk melawan Campak dan Polio.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved