Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Profesor Jepang Sebut Virus Corona Sangat Menakutkan, Akhir Tahun 2020 Muncul Lagi, Mengapa?

"Kalau flu biasa itu gejala terlihat muncul, menular ke orang lain segera setelah pasien itu kelihatan gejala flunya.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: AP/Mark Schiefelbein/today.duke.edu
Begini Ciri-ciri Virus Corona, Gejalanya, Penyebab hingga Cara Langkah Pencegahan 

Pemeriksaan tes PCR pun menurut Yamanaka akan semakin mudah karena ketersediaan sudah semakin banyak sehingga bisa menenangkan masyarakat terlebih dulu, mengetahui kepastian terinfeksi atau tidaknya dari Covid-19.

Hal itu berkat kerjasama pemerintah dengan semua lembaga medis negeri maupun swasta seperti yang pernah disarankan Yamanaka pula kepada PM Jepang Shinzo Abe agar memanfaatkan semua lembaga medis swasta juga sebagai tempat pengetesan PCR.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

WHO Umumkan 8 Kandidat Vaksin Covid-19, Kucur Dana Rp 199 Miliar untuk Percepatan

Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), mengumumkan adanya 8 kandidat teratas vaksin Virus Corona, Selasa (12/5/2020).

Para Peneliti di seluruh dunia terus mencoba menemukan vaksin Virus Corona, lebih dari 90 vaksin dikatakan tengah dikembangkan untuk melawan virus tersebut.

Hingga kini, setidaknya ada enam kelompok sudah mulai menyuntikkan formulasi ke dalam sukarelawan dalam uji keamanan.

Sementara beberapa kelompok peneliti lain sudah mulai menguji pada hewan.

Namun menurut WHO, ada 8 calon vaksin yang dikembangkan digadang-gadang dapat menjadi penangkal Virus Corona.

Dilansir TimesNowNews.com, Selasa (12/5/2020), Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa penemuan vaksin Covid-19 akan memakan waktu paling tidak 12 hingga 18 bulan.

Meskipun begitu, pihaknya menyatakan dalam konferensi video antara Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, bahwa upaya percepatan penelitian, pengobatan dan pengujian virus tengah dilakukan.

Percepatan ini dapat dilaksakan lantaran adanya bantuan biaya dari 40 pemimpin negara, organisasi dan bank sebesar 7,4 miliar euro atau setara dengan sekitar 119 miliar rupiah.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. -
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. - (drtedros.com via uicc.org)

"Kita memiliki kandidat (vaksin) yang bagus sekarang. Peringkat teratas ada sekitar 7, 8 (kandidat vaksin). Tapi kita memiliki lebih dari 100 kandidat," tutur Tedros.

"Kami sedang memfokuskan pada beberapa kandidat yang kami miliki, yang dapat membawa kemungkinan hasil lebih baik dan meningkatkan percepatan kandidat dengan potensi lebih baik tersebut."

“WHO telah bekerja dengan ribuan peneliti di seluruh dunia untuk mempercepat dan melacak pengembangan vaksin mulai dari mengembangkan model hewan hingga desain uji klinis dan semua yang ada di antaranya," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved