Virus Corona
Presiden Joko Widodo Minta Sebelum Lebaran Angka Kasus Covid-19 Sudah Menurun
Kabarnya Presiden Joko Widodo meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memastikan pengendalian virus corona di Pulau Jawa berjalan efektif.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya Presiden Joko Widodo meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memastikan pengendalian virus corona di Pulau Jawa berjalan efektif.
Harapannya, angka penyebaran virus corona di Pulau Jawa dapat menurun dalam waktu dekat.
Seblumnya sudah disampikan Jokowi targetnya mengenai virus corona ini mulai menurun dibulan mei ini.
• Jokowi: Terapi Plasma Darah dari Pasien Sembuh Akan Diuji ke Pasien Covid-19 yang Masih Dirawat
• 50 Persen Pasien Virus Corona dari Luar Daerah, Risma Marah RS di Surabaya Sudah Kelebihan Kapasitas
"Terutama dalam waktu dua minggu ke depan ini. Kesempatan kita mungkin sampai Lebaran. Ini harus betul-betul kita gunakan," ujar Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference, Selasa (12/5/2020).
Jokowi menyebut, 70 persen kasus positif virus corona Covid-19 ada di Pulau Jawa.
Bahkan, Jokowi mengungkapkan, angka kematian akibat virus corona di Pulau Jawa pun tertinggi dibanding wilayah lainnya.
"Berdasarkan data Gugus Tugas, 70 persen kasus positif itu ada di Pulau Jawa. 70 persen. Demikian juga dengan angka tertinggi kematian, 82 persen juga ada di Jawa," kata Jokowi.
Kasus virus corona di Indonesia mencapai 14.265 orang hingga Senin (11/5/2020) kemarin.
Di DKI Jakarta total ada 5.276 kasus positif. Kemudian, angka penyebaran tertinggi juga terjadi di Jawa Timur dengan 1.536 kasus, Jawa Barat 1.493 kasus, dan Jawa Tengah 980 kasus, Yogyakarta 159.

Sebelumnya Pakar Epidemiologi Sebut saat Ini Jokowi Marah Besar Karena Kesal dengan Penanganan Covid-19
Kabar dari Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini dalam kondisi marah besar.
Dari laporan, diketahui pernyataan Pandu Riono itu disampaikan setelah Jokowi menargetkan kurva wabah Virus Corona harus turun Mei 2020 ini.
Mengenai hal itu, Pandu Riono menduga kemarahan Jokowi itu disebabkan karena korban Virus Corona terus berjatuhan.
Padahal, banyak warga yang kini menderita karena kesulitan ekonomi.
Hal itu disampaikan Pandu Riono dalam kanal YouTube Kompas TV, Minggu (10/5/2020).