Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Jokowi: Terapi Plasma Darah dari Pasien Sembuh Akan Diuji ke Pasien Covid-19 yang Masih Dirawat

Joko Widodo mengatakan, terapi plasma darah dari pasien sembuh Covid-19 akan diuji coba dalam skala besar kepada pasien positif Covid-19.

Editor: Glendi Manengal
Capture Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabarnya dari Presiden Joko Widodo mengatakan, terapi plasma darah dari pasien sembuh Covid-19 akan diuji coba dalam skala besar kepada pasien positif Covid-19 yang masih dirawat.

Mengenai hal tersebut, menurutnya metode plasma darah adalah kemajuan besar dalam upaya pengobatan Covid-19.

Dan Metode itu dipercaya dapat mempercepat kesembuhan pasien positif Covid-19.

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo ((www.setneg.go.id) (https://www.setneg.go.id/))

"Saya melihat sudah kemajuan yang signifikan dalam pengujian plasma".

"Yang rencananya ini akan dilakukan uji klinis berskala besar di beberapa rumah sakit dan juga stem sel untuk menggantikan jaringan paru yang rusak," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas lewat konferensi video, Senin (11/5/2020).

Selain itu, Presiden Jokowi mengatakan kemajuan besar dalam upaya penyembuhan Covid-19 juga terjadi dalam penelitian genom (genome sequencing) yang sudah mencapai tahap lanjutan.

Hal itu adalah batu loncatan yang penting untuk bisa menemukan vaksin yang tepat agar bisa membunuh virus corona, khususnya yang berkembang di Indonesia.

Ia pun meminta seluruh kementerian dan lembaga mendukung penuh riset dalam upaya pengobatan Covid-19.

"Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesmepatan yang baik ini dan saya minta tadi seluruh hasil riset dan inovasi didukung penuh".

"Proses-proses perizinan dilakukan cepat dan juga disambungkan dengan industri".

"Baik itu BUMN maupun swasta," ujar Jokowi.

Sebelumnya diberitakan, Bio Farma bersama Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto dan Lembaga Eijkman mengembangkan plasma konvalesen untuk terapi pasien Covid-19.

"Metode pengobatan konvalesen plasma Covid-19 ini diharapkan dapat segera diimplementasikan," ujar peneliti Bio Farma Neni Nurainy dalam keterangan tertulis, Kamis (23/4/2020).

Neni menjelaskan, konvalesen plasma bekerja dengan memanfaatkan antibodi yang muncul secara alami dari tubuh pasien Covid-19 yang sudah sembuh.

Kemudian, antibodi yang terkandung dalam plasma tersebut diberikan kepada pasien Covid-19 lainnya yang termasuk ke dalam kategori kritis atau pasien yang membutuhkan ventilantor.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved