Update Virus Corona Dunia
Kasus Virus Corona di AS Terus Membengkak, Gedung Putih akan Akhiri Gugus Tugas Covid-19
Gedung Putih berencana mengakhiri gugus tugas virus coronanya dalam waktu sekitar satu bulan.
Pandemi virus corona telah menghentikan perekonomian di berbagai penjuru dunia karena pemerintah negara-negara meminta rakyat untuk tinggal di rumah, suatu perintah untuk mencegah penyebaran virus itu lebih jauh lagi
Para pemimpin Eropa secara umum menunggu jumlah infeksi di negara mereka menurun sebelum melonggarkan lockdown yang ketat, suatu proses yang sedang berlangsung di banyak negara anggota Uni Eropa.
Meskipun warga diizinkan kembali bekerja di beberapa sektor, dan lebih banyak lagi toko dan restoran yang diizinkan beroperasi, pemerintah masih mewajibkan warga mengenakan masker wajah dan mempertahankan social distancing di tengah-tengah kekhawatiran bahwa pelonggaran restriksi itu akan menimbulkan gelombang kedua wabah.
• WHO Sebut Amerika Tidak Punya Bukti Virus Corona dari Laboratorium Wuhan: Ini Masih Spekulatif
Komisi Eropa hari Rabu (06/05/2020) mengeluarkan prakiraan, yang memperkirakan resesi “bersejarah” di zona euro tahun ini dengan penyusutan ekonomi 7,7 persen sebelum kembali tumbuh pada tahun 2021.
Di Korea Selatan, yang melaporkan hanya dua kasus baru pada hari Rabu, PM Chung Sye-kyun mendesakkan sikap waspada dan meminta para pejabat agar mempersiapkan diri apabila terjadi lonjakan baru virus corona.
Rusia terus menghadapi peningkatan kasus, melaporkan lebih dari 10 ribu kasus baru untuk hari ke-empat berturut-turut pada hari Rabu. Negara itu kini mencatat lebih dari 165 ribu kasus dengan 1.500 kematian akibat virus corona. (*)
• Angkat Kisah Orang Israel, Drama Serial Ramadan di Arab Picu Perdebatan
• Memo CEO Bocor Ungkap Qatar Airways Akan PHK Banyak Pegawai
• Versi Terbaru Virus Corona, Lebih Cepat Menyebar tapi Tidak Lebih Mematikan