Ramadan 1441 Hijriah
Penting Diketahui, Berikut Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Saat Buka Puasa dan Sahur
Seperti diketahui, tubuh cenderung akan mengeluarkan air seni yang lebih banyak ketika mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik.
Jika terjadi hal demikian, seseorang dapat lebih berisiko mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan pada saat puasa.
“Dehidrasi dapat menyebabkan kita menjadi mudah lelah, lemas, dan berkurang konsentrasinya dalam bekerja atau bersekolah,” jelas dia.
Untuk menambah jumlah cairan saat puasa, dr. Ayu menyarankan minum susu terutama pada saat sahur.
Selain menambahkan jumlah cairan, minum susu dapat juga dijadikan cara untuk menambah pasokan kalori dan protein bagi tubuh.
“Kita tetap dianjurkan minum sebanyak 8-10 gelas selama berpuasa yang dapat terbagi pada jam sahur dan jam setelah buka puasa,” jelas dia.
Apabila tidak terbiasa minum banyak, jumlah cairan dapat dipenuhi dengan memperbanyak menu masakan berkuah dan buah berair.
Tips menyiapkan menu sahur yang praktis dan bergizi
Untuk medukung penerapan pola makan seimbang saat menjalankan ibadah puasa, dr. Ayu memberikan beberapa tips menyiapkan menu sahur yang praktis dan bergizi.
Berikut yang disarankan:
- Kita catat terlebih dahulu menu sahur yang akan dibuat dalam seminggu ke depan.
- Kita dapat mencicil menyiapkan beberapa bahan makanan pada malam harinya, seperti merebus dan membumbui daging dahulu, sudah memotong dan menyiapkan sayur yang akan dimasak besok.
- Kita dapat membuat stok bumbu dasar, seperti bumbu putih, bumbu merah, atau bumbu kuning, sehingga memudahkan dalam memasak berbagai pilihan menu.
- Kita dapat mengawetkan kaldu dalam freezer sebagai salah salah satu bahan masakan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ragam Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Buka Puasa dan Sahur".