Ramadan 1441 Hijriah
Minum Teh Saat Buka Puasa dan Sahur Timbulkan Risiko, Begini Baiknya
Jika Anda termasuk masyarakat yang terbiasa minum teh saat buka puasa dan sahur, alangkah baiknya untuk memahami berbagai risikonya.
Sementara itu, dia menambahkan, minum teh dengan tambahan es saat buka puasa juga berisiko menyebabkan ganguan pencernaan.
Pasalnya, minum air dingin atau es saat perut dalam kondisi kosong setelah puasa dapat memicu kontraksi pada lambung.
Selain itu, minum es teh juga berisiko membuat seseorang menjadi mudah sakit. Hal itu dikarenakan, minum air dingin memiliki salah satu efek, yakni memproduksi lendir berlebih pada tubuh.
Padahal, kelebihan lendir tersebut mampu menurunkan fungsi sistem pertahanan tubuh sehingga mudah terserang suatu penyakit.
“Kalau minum es, efeknya terutama lokal di daerah tenggorokan. Ini terjadi karena imun turun, lalu virus atau bakteri masuk hingga membuat radang atau ISPA yang salah satu gejalanya adalah demam,” terang dr. Dien.
Teh bisa mengganggu penyerapan nutrisi makanan
Kepala Unit Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya, S.Gz, sebelumnya pernah menyatakan, minum teh tak direkomendasikan untuk dilakukan saat makan maupun tidak lama setelah makan.
Hal itu dikarenakan minum teh setelah makan berisiko mengganggu proses pencernaan atau penyerapan nutrisi ke dalam tubuh.
Saran tersebut kiranya juga berlaku pada aktivitas makan pada saat buka puasa dan sahur.
Himaa menerangkan kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh dapat mengganggu penyerapan protein dan zat besi. Kedua zat gizi tersebut akan diikat di dalam usus.
Padahal, tubuh membutuhkan protein dan zat besi untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan.
Maka dari itu, Himaa pun menyarankan masyarakat, terutama yang menderita anemia (kekurangan zat besi) lebih baik tidak membiasakan diri untuk minum teh baik sambil atau setelah makan.
"Orang yang menderita anemia sebaiknya menghindari minum teh, baik habis atau sambil makan," terang Himaa.
Waktu minum teh yang disarankan
Menurut Himaa, minum teh lebih baik dilakukan 1-2 jam sebelum atau sesudah makan.
Hal ini penting agar zat yang terkandung dalam teh tidak menggangu penyerapan nutrisi dalam makanan.
"Jika setelah makan ingin minum teh, beri jeda waktu setidaknya ½ jam sampai 1 jam," saran dia.