Tidak Ada Penerbangan di Bandara Samrat
Calon Penumpang Protes Kemenhub: Batal 70 Penerbangan dari Manado
Calon penumpang pesawat di Bandara Sam Ratulangi kecewa. Mereka tak bisa bepergian setelah keluar kebijakan nasional
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Calon penumpang pesawat di Bandara Sam Ratulangi kecewa. Mereka tak bisa bepergian setelah keluar kebijakan nasional memberhentikan penerbangan sejak Jumat (24/4/2020). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi melarang penerbangan dalam dan luar negeri mulai kemarin hingga 1 Juni 2020.
Terlihat di Bandara Samrat, mobil yang terparkir tidak seperti yang biasanya. Kali ini lebih sepi. Beberapa calon penumpang kecewa. Mereka baru dapat pemberitahuan tidak ada keberangkatan.
• Olly Ingin Lab Covid-19 Beroperasi Akhir April
Seorang bapak yang memakai kaus biru sedang duduk dan menelepon saudaranya bahwa penerbangan tidak jadi. "Sudah dari tadi malam ternyata ada keputusan dari menteri kenapa baru ada pemberitahuan sudah di bandara," kata sang bapak dengan nada kecewa.
Ariel Jusman (21), akan kembali ke Makassar, merasa kecewa. Dia datang ke Manado hanya karena pekerjaan selama empat bulan. "Saya asli orang Makassar dan datang Manado karena pekerjaan selama empat bulan, tapi ini mau balik karena sudah selesai apalagi mau puasa tapi ternyata tidak lagi ada penerbangan," kata Ariel dengan nada kecewa.
Ia mengeluh karena sudah datang dari Kawangkoan, Kabupaten Minahasa tidak jadi berangkat. "Mau tinggal di sini tidak bekerja lagi, sedangkan harus indekost dan beli makan pengeluaran tiap hari," ucapnya.
Seorang penumpang asal Makassar protes. Dia rencananya menumpangi pesawat Citilink. "Bagaimana saya mau terima, pesawat lain bisa berangkat hari ini kenapa pesawat yang akan saya tumpangi Citilink tidak," kata Samuel Tarupai ketika berunding dengan karyawan Citilink di bandara. "Saya datang dari Makassar sejak Minggu 19 April 2020, dan sekarang akan kembali mau tinggal di mana, apa harus di hotel terus," kata Samuel.
Pihak Citilink menjelaskan dan memberikan kesempatan kepada bapak untuk menyampaikan keluhannya. "Kalau memang tidak bisa kembali ke Makassar dan nanti kembali pada tanggal 2 Juni lalu mau buat apa di sini," ucapnya.
• Peternak Ayam-Babi Berusaha Balik Modal
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Samrat Manado Minggus Gandeguai melalui Communication And Legal Manager Rendy Anindito Permana mengatakan, dengan adanya penghentian itu, ada sedikitnya 70 penerbangan yang terhenti. "Jumlah itu rata-rata penerbangan setiap hari, berangkat maupun tiba untuk domestik dan internasional," kata Rendy kepada Tribun Manado, Jumat (24/04/2020).
Katanya, dengan adanya larangan terbang, semua penerbangan komersil yang terjadwal maupun charter otomatis dibatalkan. Hanya saja, jumlah frekuensi penerbangan di Bandara Samrat Manado relatif berkurang dalam sebulan terakhir seiring datangnya pandemi Coronavirus disease 2019 (Covid-19). "Sejak Maret jumlah penerbangan turun 20-an persen dan makin meningkat penurunannya di April," katanya.
Bahkan, untuk penerbangan internasional telah dihentikan sejak awal Maret. Hampir bersamaan dengan status tanggap bencana Covid-19 dan kebijakan social and physical distancing diberlakukan.
AP I Bandara Samrat telah mengeluarkan edaran terkait keputusan penghentian sementara penerbangan komersil ke seluruh pengguna jasa bandara. "Kepada tenant-tenang dan pihak terkait lainnya," jelasnya.
Terkait itu, Angkasa Pura I menegaskan telah menghentikan seluruh penerbangan komersil di 15 bandara yang ada di wilayah kerjanya. "Untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 melalui aturan larangan mudik," ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan.
AP I mengimbau masyarakat yang sudah memiliki tiket dengan jadwal penerbangan di periode tersebut agar menghubungi pihak maskapai untuk melakukan refund tiket atau reschedule penerbangan.
"Bandara tetap beroperasi dan kami menyediakan konter khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan refund atau reschedule jadwal penerbangan. Bisa langsung ke konter maskapai di bandara," kata Minggus Gandeguai, GM AP I Bandara Samrat.
Masyarakat yang ingin melakukan refund dengan mendatangi bandara agar tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dan menerapkan physical distancing. Seperti menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1-2 meter dengan orang lain di bandara.
• Remdesivir Masuk Kategori Potensial: 22 RS Uji Klinis Empat Obat Covid-19