Sulut Maju
Olly Ingin Lab Covid-19 Beroperasi Akhir April
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Keberadaan laboratorium tes Coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Sulawesi Utara jadi kebutuhan strategis penanggulangan pandemi usai penutupan Bandara Sam Ratulangi.
Hasil konfirmasi kasus positif Covid 19 selama ini dipenuhi lewat layanan laboratorium di Jakarta dan Makassar. Belakangan kebijakan terbaru kaitan dengan larangan mudik, layanan penerbangan di Bandara Samrat dihentikan sementara.
• Peternak Ayam-Babi Berusaha Balik Modal
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey menyadari pentingnya menyiapkan laboratorium sendiri di dalam daerah mengonfirmasi kasus Covid-19. Fasilitas sementara disiapkan, hingga tenaga yang mengoperasilan lab sudah selesai melakukan pelatihan, sehingga target Gubernur akhir Bulan April 2020, lab sudah bisa beroperasi.
"Pusat laboratorium Kementrian Kesehatan yang ada di Sulut mudah-mudahan akhir bulan ini bisa beroperasi sehingga kita tidak ada kendala lagi dalam rangka mendapatkan hasil-hasil tes," kata dia.
Selain Lab Kemenkes di Sulut, laboratorium RSUP Kandou juga sudah disiapkan, sehingga ada dua lab yang akan beroperasi. Meski begitu, Gubernur juga menyampaikan kendala menyangkut reagen Corona yakni semacam cairan digunakan dalam swab test.
Reagen yang dipergunakan untuk mengetahui reaksi kimia dan menandakan darah seseorang itu mengandung Corona. "Kita sudah siapkan laboratorium dan peralatan. Kita sudah beli semua tetapi terkendala susahnya mendapatkan ektraksi reagen dari sana untuk dapat kita beli sehingga belum bisa beroperasi," kata dia.
Tapi ia optimistis, masalah ini bisa segera teratasi sehingga lab bisa segera beroperasi sesuai target.

DPRD Sulut Gotong Royong Bantu Masyarakat
Pencegahan penyebaran Coronavirus disease 2019 (Covid-19) mendapat perhatian terhadap pimpinan dan anggota DPRD Sulut. Para wakil rakyat di Gedung Cengkih melakukan kegiatan mandiri membantu masyarakat.
• 2 Bocah di Manado Rela Sumbangkan Tabungan Demi Bantu Warga Kurang Mampu
Pencegahan penyebaran Corona dilakukan dengan pembagian masker dan menyemprot cairan disinfekfan. Sementara bagi masyarakag terdampak secara sosial ekonomi, para wakil rakyag bergotong-royong membagikan sembako di daerah pemilihan masing-masing.
Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw menyampailan, Corona ini bisa dilalui dengan kerja bersama masyarakat dan pemerintah. "Jangan panik, tetap tenang, taati dan patuhi arahan dari pemerintah, kita hadapi bersama," ujarnya.
Adapun, sejumlah anggota DPRD Sulut terpantau melakukan aksi sosial di tengah masyarakat. Ada yang berbagi sembako, memproduksi masker dan membagikanya. Ada pula menyemprot disinfektan.

Wagub Semangati Umat Muslim Menunaikan Puasa
Umat Muslim mulai menunaikan ibadah puasa Ramadan, Jumat (24/3/2020). Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw menyampaikan, di tahun ini ada kondisi tak biasa manakala umat muslim harus menunaikan ibadah puasa di tengah penyebaran Coromavirus disease 2019 (Covid-19).
"Meskipun menjalani ibadah puasa dengan berbagai keterbatasan karena pandemi Covid-19, namun tidak mengurangi semangat dan ikhtiar dalam menjalankan ibadah di Ramadhan ini," kata Wagub.
• Rumah Singgah Pelaku Perjalanan di Mitra Membludak, Dinkes Cari Solusi
Wagub pun mengajak semua pihak bersatu padu mengikuti imbauan pemerintah dalam rangka menghentikan laju penyebaran Covid-19. "Semoga kita semua mendapat keberkahan di bulan puasa ini.
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh umat muslim di Provinsi Sulut," ujar mantan Ketua DPRD Sulut. (ryo)