Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Update Virus Corona Tomohon

Permintaan Daging Ayam Menurun, Pengusaha Banting Harga

Dampak merebaknya virus corona kian meluas di segala sektor, tak terkecuali bagi pelaku usaha peternakan ayam yang ada di Kota Tomohon

Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Hesly Marentek
Peternakan ayam daging di Kelurahan Tara-tara Tiga, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Dampak merebaknya virus corona kian meluas di segala sektor, tak terkecuali bagi pelaku usaha peternakan ayam yang ada di Kota Tomohon.

Salah satu buktinya sebagaimana dirasakan Frando Manangkalangi salah peternak ayam daging di Kelurahan Tara-tara Tiga, Kecamatan Tomohon Barat.

Dia mengaku sejak adanya pandemi corona permintaan daging terjadi penurunan.

Padahal biasanya tak kurang dari sepekan, permintaan daging ayam sangat tinggi, bahkan bisa mencapai 4 ribu ekor.

Dua Pasien Positif Covid-19 di Tomohon, Merupakan Warga Pendatang

"Biasanya 4 ribu ekor langsung abis, tapi kalau saat ini jumlah permintaan turun dan sudah tak menentu," bebernya saat ditemui Tribun Manado, Jumat (24/4/2020) siang.

Untuk itu, demi menyiasati dampak tersebut, Frando mengaku menurunkan harga penjualan daging ayam ke pedagang, yaitu dengan dijual Rp 12.500 per kilogram (kg).

"Harga saat ini Jadi Rp 12.500 per kilogram atau bisa dibilang harga gulung tikar buat peternakan," terang Frando seraya mengatakan, untuk harga biasa sekitar Rp 20.000 sampai Rp 25.000 per kilogram.

Pemkot Kotamobagu Tunggu Aturan Pusat Terkait Larangan Mudik

Adapun untuk satu ekor ayam mempunyai 2,5 kilogram, namun karena permintaan yang kurang sehingga berat ayam juga meningkat.

"Kalau langsung diambil saat panen berat ayam per ekor masih 2,5 kilogram. Namun ayam tertahan lama beratnya sudah jadi 4,6 kilogram per ekor," ungkap Frando menambahkan untuk panen ayam biasanya per satu bulan.

Sementara terkait penjualan daging ayam jelang lebaran biasa para pedagang di pasar mendapatkan bonus, namun tahun ini hal tersebut tidak dilakukan.

Akibat Pandemi Covid-19, Pembudidaya Ikan Air Tawar Jualan Lewat Facebook

"Biasa kami berikan bonus untuk pedagang yang akan menjual di pasar. Tapi karena covid-19 sehingga tidak ada bonus," ujarnya.

Meski begitu, dirinya mengaku bisa sedikit benafas lega, dikarenakan adanya kerja sama dengan pihak perusahaan.

"Tidak terlalu takut untuk rugi. Karena sekalipun ayam yang dijual dengan harga murah, tapi kan sudah ada kontrak dengan perusahaan," pungkasnya.

BREAKING NEWS: Penumpang Tujuan Makassar Protes Pesawat Batal Terbang, Mau Tinggal di Mana?

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved