Pemkot Tomohon
Wawali Tomohon Sendy Rumajar: Perda Kawasan Tanpa Rokok Harus Ditegakkan Secara Konsisten
Sendy G. A. Rumajar menghadiri sekaligus menutup kegiatan Monev Pengawasan dan Penegakkan Peraturan Daerah tentang KTR.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Rizali Posumah
Ringkasan Berita:
- Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar menghadiri sekaligus menutup kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengawasan dan Penegakkan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
- Ia menekankan bahwa menikmati udara bersih adalah hak setiap warga negara dan harus dijaga melalui kebijakan yang tegas dan terukur.
- Pemerintah mencatat masih ditemukan pelanggaran di tempat umum, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, angkutan umum, hingga lembaga pendidikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID — Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar menghadiri sekaligus menutup kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengawasan dan Penegakkan Peraturan Daerah tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) serta Pengendalian Tembakau di Grand Master Resort, Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang evaluasi penting bagi pemerintah dalam memastikan implementasi Perda KTR berjalan sesuai tujuan.
Dalam sambutannya, Sendy Rumajar membacakan pesan resmi dari Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk.
Ia menekankan bahwa menikmati udara bersih adalah hak setiap warga negara dan harus dijaga melalui kebijakan yang tegas dan terukur.
Sendy Rumajar menyampaikan bahwa Perda KTR tidak hanya melindungi masyarakat dari bahaya asap rokok, tetapi juga bertujuan mengurangi angka perokok pemula.
“Anak dan remaja harus terlindungi dari paparan tembakau. Ini bukan sekadar aturan, tetapi tanggung jawab moral kita bersama,” demikian kutipan sambutannya.
Namun, tantangan dalam penerapannya masih banyak.
Kata Sendy, Pemerintah mencatat masih ditemukan pelanggaran di tempat umum, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, angkutan umum, hingga lembaga pendidikan.
Rumajar menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh hanya berhenti pada aturan.
“Tanpa pengawasan yang kuat, Perda ini hanya akan menjadi tulisan di atas kertas. Karena itu evaluasi seperti hari ini sangat penting,” ujarnya dalam sesi penutupan kegiatan.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk memperkuat koordinasi lintas sektor.
Pemerintah, tokoh masyarakat, dunia pendidikan, lembaga keagamaan, hingga aparat harus berada dalam satu barisan untuk mewujudkan Tomohon bebas asap rokok.
“Kami tidak melarang merokok sebagai pilihan pribadi. Tapi merokok harus dilakukan di tempat yang tepat agar tidak mengorbankan kesehatan orang lain,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon, dr. John Lumopa, Kabid P2P Rulli Tumanduk, para narasumber, serta jajaran Pemerintah Kota Tomohon.
Tentang Tomohon
Tomohon adalah salah satu kota di Provinsi Sulawesi Utara.
Sebelum terjadi pemekaran, Tomohon masuk Kabupaten Minahasa.
Setelah terjadinya pemekaran, Kabupaten Minahasa pecah menjadi empat kabupaten dan satu kota yakni Kota Tomohon.
Berdasarkan data agregat kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) serta Badan Pusat Statistik (BPS) per semester I tahun 2024, jumlah penduduk Kota Tomohon adalah 103.213 jiwa.
Kota Tomohon memiliki potensi Sumber Daya Alam atau SDA yang besar, terutama di sektor pertanian dan energi, yang menjadi tumpuan pembangunan ekonomi daerah.
Potensi utamanya meliputi:
- Energi Panas Bumi (Geotermal): Tomohon merupakan salah satu contoh terbaik dalam pengelolaan SDA panas bumi, dengan adanya Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) di Lahendong yang beroperasi maksimal dan memberikan kontribusi signifikan bagi penyediaan energi di Sulawesi Utara.
- Pertanian: Sektor pertanian sangat menonjol, dengan komoditas unggulan seperti kelapa, cengkeh, coklat, dan kopi. Kota ini juga terkenal dengan potensi tanaman aren (penghasil gula aren dan minuman khas Cap Tikus), bahkan memiliki varietas unggul nasional aren bernama "Akel Totong".
- Pariwisata dan Agroindustri: Keindahan alam, udara yang sejuk, dan budaya lokal (seperti Tomohon International Flower Festival) menjadikan pariwisata sebagai potensi SDA non-fisik yang penting, didukung oleh julukan "Kota Bunga" dan "Kota Pariwisata". (Pet)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
| Kunjungan Wamen Kemendik-Saintek RI, Wali Kota Tekankan Peran Tomohon sebagai Kota Pendidikan |
|
|---|
| Pemkot Siapkan Program Sekolah Aman Bencana, Sasar 10 SMP di Kota Tomohon Sulawesi Utara |
|
|---|
| Wawali Sendy Rumajar Dorong Generasi Muda Tomohon Jadi Pelopor Siaga Bencana |
|
|---|
| Ini Langkah Strategis Pemkot Tomohon untuk Perkuat Manajemen Talenta ASN |
|
|---|
| Wujudkan Sekolah Tangguh, Pemkot Tomohon Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Bencana di SMPN 1 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/HADIR-Wakil-Wali-Kota-Tomohon-Sendy-G-A-Rumajar-menghadiri-sekaligus-menutupli90.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.