Dua Orang Status PDP Covid-19 di Sulut Meninggal Dunia dalam Sehari

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dalam waktu sehari, 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sulawesi Utara, meninggal dunia.

Diketahui, yang pertama meninggal seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjenis kelamin laki-laki, umur (53), warga Kabupaten Minahasa, meninggal di ruang Isolasi RSUP Prof Kandou Manado, Selasa (14/3/2020) dini hari.

Sementara yang ke dua seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjenis kelamin laki-laki, umur (54) warga Kota Manado, meninggal di di ruang Isolasi RSUP Prof Kandou Manado, Selasa (14/3/2020) siang.

Hal itu dibenarkan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel, saat jumpa pers melalui Video Conference, Selasa (14/4/2020) malam.

• Ini Penjelasan Jubir Covid-19 Minahasa Terkait Jenazah PDP yang Dimakamkan di Ranowangko

"Iya, benar jadi hari ini, kami umumkan ada 2 orang berstatus PDP di Sulut meninggal dunia di RSUP Prof Kandou Manado," ujarnya.

Lanjutnya, untuk riwayat perjalanan, ke dua pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan.

"Jadi, seperti yang sudah saya jelaskan kemarin, bahwa akhir-akhir ini, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) memang bertambah, karena adanya perubahan protokol screening yang terjadi di RSUP Prof Kandou Manado," ujarnya.

• Indosat Ooredoo Beri Pelatihan Mengajar Online bagi Guru, Hadirkan Paket IM3 Freedom Kuota Harian

Ditegaskannya, perlu digaris bawahi, kenapa akhir-akhir ini banyak PDP di Sulut bertambah dan juga banyak yang meninggal, karena adanya perubahan protokol screening yang terjadi di RSUP Prof Kandou Manado.

"Yang mana semua orang dengan sakit apapun, dengan atau tidak adanya riwayat perjalanan (dari daerah terjangkit) tetap discreening dengan foto thoraks (rontgen seluruh bagian dada) di RSUP Prof Kandou Manado," aku Dandel.

Tambahnya, apabila foto thoraksnya menggambarkan adanya peradangan paru atau pneumonia, maka yang bersangkutan langsung ditetapkan sebagai PDP.

• Perangi Covid-19, Golkar Sulut Bagikan APD Bagi Tenaga Medis

"Ke dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal ini, sudah di ambil Swab, dan masih menunggu hasilnya," jelas Dandel.

Lanjut Dandel, ke dua pasien tersebut, sudah dimakamkan sesuai protap Covid-19.

"Yang satu dimakamkan di Kabupaten Minahasa, dan yang satu di Kota Manado," katanya.

Hingga saat ini, sesuai data yang ada di Web Covid-19 Sulut, bahwa Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sulut sementara dirawat berjumlah 40 orang. (Juf)

• Pilkada Serentak Disepekati 9 Desember 2020, KPU Sulut Tunggu Petunjuk Pusat