Update Virus Corona Sulut
Petugas Gabungan Bubarkan Warga yang Masih Berkumpul, Ini Penjelasan Kabag Ops Polres Bitung
Pelaksanaan pembatasan orang yang masuk ke Bitung, melalui jalan utama sudah berlangsung dua malam
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Pelaksanaan pembatasan orang yang masuk ke Bitung, melalui jalan utama sudah berlangsung dua malam.
Sejak Jumat - Sabtu (3-4/4/2020), petugas gabungan TNI, Polri, PMI dan Pemerintah Kota Bitung menggiring semua mobil pribadi dan kendaraan yang angkut orang.
Pembatasan yang dilakukan berlangsung di pintu gerbang Kawasan ekonomi khusus (KEK) Bitung Kelurahan Sagerat.
"Pembatasan akses masuk ke Bitung khususnya orang, kalau barang atau logistik tidak diperiksa," tutur Kompol Kamidin Kabag Ops Polres Bitung, Sabtu (4/4/2020) malam.
• Pemerintah Desa Wongkai Satu Test Suhu Badan Pengguna Jalan
Pemeriksaan dilakukan oleh tim gabungan sesuai protokol Kesehatan terkait penanggulangan dan pencegahan Covid-19.
Meliput pemeriksaan suhu tubuh dan wawancara tentang riwayat perjalanan.
Untuk pembatasan dilakukan mulai pukul 22.00 sampai 04.00 wita, sedangkan tiga titik akses masuk ke Bitung di Kelurahan Pinasungkulan, Karondoran dan Tanjung Merah sudah ditutup.
• Warga Pertanyakan Bantuan Pangan Pemerintah di Media Sosial
"Ini dilakukan melihat situasi dan kondisi," tambahnya.
Terkait dengan informasi dari masyarakat yang mendapati, pelaksanaan pembatasan tidak sampai pukul 04.00 wita, Kamidin membantah hal itu.
Menurut mantan Kapolsek Maesa dan Aertembaga ini, pihaknya melaksanakan sampai pukul 04.00 Wita orang yang masuk ke Bitung tetap di periksa.
• Alfa Tewas Dianiaya dengan Tombak, Polisi Tangkap Tersangka Toro, Begini Kronologinya
Sebagai pemberitahun secara psikologis kepada masyarakat Kota Bitung untuk tinggal di rumah.
"Begitu juga mereka yang hendak masuk ke Bitung harus berpikir, bahwa di Bitung sudah ada pemeriksaan," tambahnya.
Sebelum terjun di lokasi gerbang KEK untuk pembatasan, jajaran TNI, Polri dan Pemkot Bitung Dishub dan Satpol PP menggelar patroli dialogis.
• Hingga Saat Ini, RSU Ratatotok Nyatakan Belum Ada Pasien Dalam Pengawasan Covid-19
Dengan sasaran beri imbauan kepada warga yang kedapatan masih berkumpul, keluar rumah dan penertiban tempat makan yang belum atur jarak tempat duduk untuk pengunjung.
"Kami juga sempat bubarkan warga yang berkerumun. Dalam operasi ini ada 17 titik atau tempat yang kami bubarkan dan edukasi pencegahan Covid-19," jelasnya.