Virus Corona
Tertular Lewat Makanan, Pemain Bisbol Profesional di Jepang Dikonfirmasi Positif Covid-19
Pada tanggal 18 Maret 2020, saat pertemuan 12 juru bicara tim berbeda, para atlet dan ofisial mengkonfirmasi kebijakan mereka akan mengumumkan hasil
TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu lagi atlet terkonfirmasi terinfeksi virus corona.
Tim Bisbol profesional Hanshin Jepang mengumumkan, Jumat (27/3/2020) bahwa pitcher Shintaro Fujinami (25), pemain luar Junta Ito (30), dan Kenya Nagasaka (25) mendapatkan laporan reaksi positif terinfeksi Covid-19 setelah menjalani tes PCR baru-baru ini.
Ini adalah kasus pertama kalinya di Jepang penularan virus Covid-19 lewat makanan.
• 9 Khasiat Telur Rebus Bagi Kesehatan Tubuh Lengkap dengan Kandungannya
"Kedua atlet yang makan dengan Fujinami pada malam tanggal 14 Maret kemudian mengeluh gejala yang mirip dengan kelainan rasa, kemudian mengunjungi rumah sakit yang sama dengan Fujinami menggunakan mobil mereka sendiri dan menemukan hasil tes PCR positif," ungkap Direktur tim bisbol, Tanimoto.
Pada tanggal 18 Maret 2020, saat pertemuan 12 juru bicara tim berbeda, para atlet dan ofisial mengkonfirmasi kebijakan mereka akan mengumumkan hasil ketika mereka usai menjalani tes PCR.
"Kita memang sepakat akan melakukan pemeriksaan tersebut.
Hal ini adalah aturan yang diputuskan oleh 12 tim," kata Direktur tim bisbol Tanimoto.
Diharapkan nama asli pemain yang lainnya juga akan diumumkan dalam waktu dekat mengenai hasil tes PCR mereka.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun.
Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com
• 5 FAKTA ASN Curi 360 Dos Masker di Rumah Sakit, Dapat Untung 56 Juta & Terancam 7 Tahun Penjara
WHO Ganti Social Distancing Jadi Physical Distancing
Frasa social distancing diubah menjadi physical distancing, ini alasan lengkap WHO dan makna selengkapnya soal frasa baru ini.
Wabah pandemi virus Corona yang menyebabkan covid-19 belum berakhir hingga kini.
Jumlah kasus penyakit ini masih terus naik di berbagai negara.
Penyakit ini bermula menyebar berawal dari Wuhan, China.