Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Antisipasi Virus Corona

Ini Penjelasan Hasil Tes Pasien Manado yang Awalnya Positif Covid-19, Kemudian Berubah Jadi Negatif

Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara menjawab keraguan publik atas hasil tes Covid 19 terhadap Pasien 58 asal Kota Manado

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Satgas Covid-19 Jelaskan Hasil Tes Pasien 58 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara menjawab keraguan publik atas hasil tes Covid 19 terhadap Pasien 58 asal Kota Manado. 

Sebelumnya ditetapkan positif Covid 19, hasil tes kedua menyatakan negatif

Juru bicara  Satgas Covid 19 dr Steaven Dandel menegaskan konversi status pada pasien positif Covid-19 ke negatif Covid-19 di Sulut bukan tanpa sebab, tapi merupakan fakta hasil pemeriksaan laboratorium yang harus disampaikan ke masyarakat.

"Bahwa kasus yang diumumkan adanya pasien positif Covid-19 pada 14 Maret adalah benar adanya. Sampel yang bersangkutan dikirim ke Jakarta pada 10 Maret dan hasil pemeriksaan laboratorium didapat pada 13 maret 2020 dan hasilnya positif Covid-19," kata dr Steaven didampingi Plt Sekretaris Dinkes Sulut dr Rima Lolong di Manado di Kantor Dinkes,  Selasa (17/3/2020).

Begini Kondisi Pasien yang Sempat Positif Covid-19 di Manado, Sudah Negatif, Tapi Ada Penyakit Lain

Adapun pada sampel kedua yang dikirim pada 11 Maret 2020, hasil pemeriksaannya didapat pada 15 maret 2020 dan menunjukkan telah negatif. 

"Itu adalah fakta yang harus disampaikan,” ujarnya.

Mengenai cepatnya konversi atau perubahan hasil laboratorium dari status positif Covid-19 menjadi negatif Covid-19, Dandel menerangkan hal itu disebabkan sebagian besar sakit karena virus dapat sembuh sendiri atau self limiting disease.

"Justru yang membuat berat adalah penyakit penyertanya seperti diabetes, gagal ginjal dan penyakit lainnya," ungkap dr Steaven.

Heboh Virus Corona Masuk Sulut, Masker di Sejumlah Minimarket Habis

Lanjut Dandel, pada hasil pemeriksaan kedua tidak ditemukan adanya virus pada pasien tersebut.

"Namun belum bisa dikategorikan sembuh karena masih ada serial pemeriksaan laboratorium yang sedang ditunggu hasilnya dan jika sudah ada hasilnya akan disampaikan," ujarnya.

Penanganan kasus Covid 19 di rumah sakit saat ini adalah mengobati penyakit penyertanya semisal gagal ginjal, diabetes dan hipertensi.

Toni Kullit Sebut 120 Atlet Bakal Diboyong ke PON Papua

Ia meminta seluruh pihak sama-sama mendukung upaya pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 di Sulut.

“Mari bergandengan tangan bersama seluruh masyarakat Sulawesi Utara supaya kita dimampukan melewatinya dan bisa lebih cepat menghilangkan Covid-19. Doakan juga para perawat yang berjuang merawat para pasien karena mereka merupakan orang yang paling beresiko terkena Covid-19,” kata dia.

Lebih lanjut, Jubir Satgas Covid-19 Sulut menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Gubernur telah menginstruksikan dengan cepat semua langkah langkah strategis yang perlu disiapkan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, termasuk gerakan doa bersama pemulihan Sulut, Indonesia dan dunia dari Covid-19.

“Mari kita doakan supaya kita semua bebas dari Covid-19," sebutnya.  (ryo) 

Dokter Hanry Sebut Dua Pasien Dalam Pengawasan Terkait Covid-19 dalam Kondisi Stabil

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved