China Mulai Bangkit dari Wabah Virus Corona, Kehidupan Kembali Normal, Angka Kasus Menurun
Sebelumnya, China sempat mengalami masa sulit ketika peyebaran virus corona sangat masif. Kota Wuhan di Provinsi Hubei dianggap sebagai pusat virus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kehidupan masyarakat di China perlahan-lahan mulai kembali normal, setelah hampir dua bulan mengalami karantina yang ketat dan pembatasan perjalanan karena wabah virus corona merebak.
Jumlah kasus virus corona di negara itu perlahan menunjukkan tren penurunan.
Melansir pemberitaan South China Morning Post, Minggu (15/3/2020), para pekerja secara bertahap kembali melakukan aktivitasnya.
Selain itu, ada bantuan staf medis di garis depan ketika jumlah pasien baru mengalami penurunan dan kondisi warga juga berangsur membaik.
Sekolah, pabrik, ruang publik, dan lokasi wisata juga mulai dibuka kembali.
Sebelumnya, China sempat mengalami masa sulit ketika peyebaran virus corona sangat masif.
Kala itu, Kota Wuhan di Provinsi Hubei dianggap sebagai pusat virus corona berkode SARS-CoV2 ini.
Sekolah dibuka, kembali ke kampung halaman
Dengan membaiknya kondisi di China, sebanyak 144 SMA dan SMK di China rencananya akan dibuka kembali pada hari ini, Senin (16/3/2020).
Adapun sekolah-sekolah itu terletak di provinsi barat laut Qinghai.
• Israel Klaim Temukan Vaksin Virus Corona, Iran Akhirnya Melunak
• Bagaimana Kondisi Kesehatan Menteri Jokowi Setelah Menhub Budi Karya Positif Virus Corona?
• ASN Tak Libur Karena Wabah Virus Corona, Bisa Lakukan Pekerjaan dari Rumah
Sementara itu, lokasi wisata di Provinsi Yunnan, Sichuan, dan Guizhou, secara bertahap mulai beroperasi kembali pada pekan ini.
Selain itu, pembatasan perjalanan juga mengalami pelonggaran.
Para penduduk yang terisolasi selama berminggu-minggu mulai kembali ke Provinsi Hubei.
Salah satu warga di Provinsi Hubei, Wu Haijian (36), mengisahkan, ia tiba di rumah pada Rabu (11/3/2020) setelah melakukan perjalanan panjang dari provinsi barat daya Yunnan.
Sehari-harinya, Wu bekerja sebagai peternak lebah.