Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Fakta 2 Balita yang Positif Corona, Merupakan Hasil Tracking yang Sempat Ada Kontak Langsung

Mengenai hal tersebut, pemerintah mengumumkan adanya 35 kasus baru, sehingga pasien positif terpapat virus menjadi 69 orang.

Editor:
(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Achmad Yurianto menyatakan seorang WNA positif COVID-19 telah meninggal dunia Rabu (11/3) dini hari, setelah sebelumnya mempunyai riwayat penyakit berat sehingga dengan adanya virus itu memperburuk kondisi daya tahan tubuhnya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama. 

Sehingga total pasien positif virus corona di Indonesia sebanyal 69 orang pasien.

"Data yang saya berikan ini data tresing dari dua hari lalu, yang sebelumnya merilis 34 pasiem dari berbagai daerah sehingga data tersebut (69 pasein, Red) hingga tadi siang," kata Yurianto.

Achmad Yurianto juga mengungkap bertambahnya pasien positif virus corona mulai, kasus 35 hingga kasus 69.

Menurut Yurianto, 35 pasien baru virus corona ini merupakan hasil penelusuran dari pasien positif sebelumnya.

"Data yang saya berikan ini data tresing dari dua hari lalu, yang sebelumnya merilis 34 pasiem dari berbagai daerah sehingga data tersebut (69 pasein, red) hingga tadi siang," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Warga Solo Positif Corona

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumumkan seorang pasien positif virus Vorona (Covid-19) yang meninggal di RSUD dr Moewardi, Solo, pada Rabu (11/3/2020) lalu adalah positif terpapar virus corona.

"Saya sudah komunikasi dengan menteri, dengan Jakarta termasuk dengan Jubir Covid sendiri. Nanti detailnya saya umumkan agar publik juga tahu," katanya saat ditemui di Swissbellin Hotel, Solo.

Lelaki 59 tahun, pasien yang meninggal saat dirawat intensf di ruang isolasi suspect Virus Corona RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan positif Covid-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto, saat dikonfirmasi mengenai hasil pemeriksaan pasien meninggal di RSUD dr Moewardi Solo tersebut menyebutkan, hasil pemeriksaan yang bersangkutan menunjukkan positif Covid-19.

"Iya, terakhir kita ketahui bahwa hasilnya positif Covid-19)," kata Yuri, menjawab pertanyaan apakah benar pasien tersebut positif Covid-19, ketika dihubungi Jumat.

Walau penyebaran virus corona meluas, dan telah merenggut empat jiwa, pemerintah tidak berniat menutup akses kota-kota di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan belum akan menutup akses masuk dan keluar (lock down) ke Indonesia, seperti yang dilakukan sejumlah negara China, Italia dan Denmark.

"Belum berpikir ke arah sana (lock down)," kata Presiden di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Jumat.

Hal pasti, menurut presiden, pemerintah melakukan upaya maksimal dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved