Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Siswi SMP Nekat Rekayasa Penculikannya, Ikat Tangannya Sendiri di Sebuah Gudang, Cuma Gegara Sandal

Seorang siswi masih duduk di bangku kelas dua SMP melakukan rekayasa penculikan.

Editor: Alexander Pattyranie

"Awalnya adiknya korban berinisial I bilang kalau ibunya akan marah karena menghilangkan sandalnya," kata Aji.

"Korban juga sakit hati karena permintaan untuk dibelikan sepatu tidak dipenuhi orangtuanya," tambahnya di Polda Sulsel, Senin (9/3/2020).

SR kata Aji semakin sakit hati usai kakak laki-lakinya menyuruhnya untuk pergi dari rumah.

SR pun kemudian lari bersembunyi di gudang milik tantenya dan meninum obat Paracetamol 2 tablet, Asam Fenamat, dan Antalgin hingga tertidur di gudang beras tersebut.

Saat terbangun dari dalam gudang tersebut, kata Aji, SR mendengar kepanikan orangtuanya dan melihat orangtuanya pergi mencarinya.

Dari situ, SR kemudian mengambil seutas tali dan mengikat tangannya seakan-akan dia diculik.

"Setelah ditemukan oleh tetangganya di gudang itu, dia lalu mengaku kepada tantenya kalau sudah diculik dan dibawa pergi melalui mobil Toyota Avanza," ujar Aji.

Rekayasa penculikan SR akhirnya terungkap ketika polisi menemukan kejanggalan cerita SR yang menyebutkan bahwa dirinya diculik oleh salah satu anak tokoh masyarakat di kampungnya.

Saat diperiksa, anak tokoh masyarakat tersebut tidak pernah menculik SR dan hanya melakukan kegiatan memancing di hari SR merekayasa penculikannya.

"Kepada penyidik, akhirnya korban mengaku bahwa dirinya mengarang cerita untuk mendapatkan perhatian dari orangtuanya," tutur Aji.

Menurut Polisi SR mengaku terinspirasi dari sinetron dan film televisi yang ditontonnya untuk merekayasa cerita penculikan dirinya.

Aji mengungkapkan, sesaat sebelum ditemukan, SR telah melakukan persiapan dengan mengambil seutas tali dan mengikatkan kedua tanganya di belakang badan agar terlihat seperti orang yang diculik.

"Terinspirasi dari berbagai acara di TV. Sinetron, FTV kan banyak itu acaranya," kata Aji kepada wartawan di lobi Polda Sulsel, Senin (9/3/2020).

Agar terlihat lebih meyakinkan, SR kemudian mengeluhkan sakit saat ditemukan.

Kedua orangtuanya pun kemudian membawa SR ke rumah sakit untuk dirawat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved