Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Bitung

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan di Rumah Sakit Budi Mulia

Menurut Iptu Reymenod Sendewana Kapolsek Lembeh Selatan, setibanya di Rarandam tidak membuahkan hasil rumah yang digeleda tidak ada keberadaan pelaku.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Terduga tersangka yang diamankan Polisi 

Beberapa jam berselang korban dan temannya itu masuk ke dalam acara.

Namun dari keterangan saksi pria bernama Ridel Tempombuka, sempat melihat ada seorang lelaki yang belum sempat dikenali memanggilkan korban keluar dari lokasi acara.

"Tiba-tiba saksi Ridel melihat korban yang berada di luar acara, dikerumini sejumlah orang. Saat itu saksi Ridel dan Kristianto menghampir korban dan mendapati korban sudah bersimbah darah," urai Kapolsek.

Melihat kondisi korban, teman-temannya langsung membawa korban ke rumkital Dr Wahyu Slamet Bitung.

Polsel Lembeh Selatan, kemudian melakukan penelusuran dan mendapat informasi dari pria Yedikson Pananggung, dimana Yedikson mendapat informasi dari rekannya bahwa korban sempat menyebut nama pria Ortega yang menikan korban.

‎"Motifnya masih kami telusuri," tambahnya.

Korban yang dibawa ke Rumkit Dr Wahyu Slamet Bitung, pada Minggu (16/2) pukul 09.00 wita dirujuk ke RSUP Prof Dr Kandou Malalayang Manado namun korban meninggal dalam perjalanan.

Guna memastikan korban meninggal, sempat dicek dan periksa di rumah sakit Advent Teling Manado lalu setelah disampaikan meninggal oleh dokter, korban kemudian di bawah ke Rumkital Wahyu Slamet Bitung.

"Lalu dibawa lagi ke RS Bhayangkara Manado untuk dilakukan otopsi," tandasnya.

Sementara itu terduga tersangka Ortega dalam keterangannya melalui seorang penyidik Polsek Lembeh Selatan mengatakan‎, sebelum dia (Ortega) melakukan penikaman, korban sempat lebih dulu menikam terduga tersangka.

"Setelah tikaman korban ke terduga tersangka, terjadi pergumulan hingga sajam dari korban jatuh ke tangan tersangka, hingga melakukan tindak pidana penganiaya alias menikam korban," ujar penyidik menirukan keterangan terduga tersangka.(crz)

 Sekumpulan Pasien Virus Corona Mati Sebelum Diperiksa di RS Wuhan, Mayatnya Diperlakukan Tak Biasa

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved