Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berantas Radikalisme dan Ekstremis, Ketua Formoka PMKRI: Kelompok Cipayung Harus Back to Campus

Organisasi ekstra kampus yang terdiri dari HMI, PMKRI, GMNI, GMKI dan PMII telah membuktikan keberadaan selama puluhan tahun setia kepada Pancasila.

Penulis: | Editor: maximus conterius
ISTIMEWA
Peserta Kongres PMKRI diabadikan di sela kegiatan di Ambon. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Forum Komunimasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) Hermawi Taslim menilai, sudah saatnya bagi pemerintah untuk memulihkan keberadaan organisasi extra universiter.

Mereka harus kembali ke basisnya di kampus (back to campus).

Dengan itu, mereka leluasa menularkan semangat keindonesiaan dan ke-NKRI-an di kalangan mahasiswa.

Hal ini, menurut Taslim, karena para organisasi ekstra kampus yang terdiri dari HMI, PMKRI, GMNI, GMKI dan PMII telah membuktikan keberadaan selama puluhan tahun setia kepada ideologi Pancasila.

"Saya yakin kalau mereka diberi peran demikian maka niscaya kampus-kampus kita kelak akan bersih dari pemikiran-pemikiran radikal dan ekstremis yang mengarah kepada ideologi bertentangan dengan Pancasila," ujarnya, Minggu (9/2/2020), di Ambon tatkala menyambangi arena Kongres PMKRI yang tengah berlangsung di kota yang dijuluki ‘The City of Music’ itu.

Si Elegan

Menhan Prabowo Paling Terkenal: Kemenag dan Polri Paling Buruk

Menurutnya, sejarah perjalanan bangsa ini telah membuktikan bahwa organisasi ekstra kampus yang dikenal dengan sebutan Kelompok Cipayung adalah pilar-pilar tangguh penegak Pancasila dan paham kebangsaan Indonesia.

Taslim menambahkan bahwa jika Kelompok Cipayung diberi keleluasaan untuk beraktivitas di kampus seperti tahun 70-an, dunia kemahasiswaan kita akan lebih bergairah dan lebih dinamis.

Dunia kemahasiswaaan akan terhindar dari paham-paham dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Ia mengatakan para senior Kelompok Cipayung yang terdiri dari KAHMI Forkoma PMKRI, PA GMNI, IKA PMII dan PNPS GMKI pasti akan memberi support kepada adik-adik untuk terus menyemai paham kebangsaan yang berbasis pada Pancasila. (*)

Penumpang Kapal Pesiar Diamond Princess Bertambah 6 Orang, Total 70 Orang Terinfeksi Corona

Pemulangan WNI Mantan ISIS, Ngabalin: Tidak Boleh Ada Orang yang Desak Pemerintah

Nasib Anak Deddy Dores,Tak Lagi Jadi Driver Ojek Online Kini Jadi Calo Jual Beli Otomotif

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved