Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Fakta Tercatat 1.540 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona, Tapi Bisa Kambuh Lagi pada Tahap Ini

Fakta yang terjadi, di China sudah ada 1.540 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Editor: Frandi Piring
Xinhua/Wan Xiang
Staf kesehatan Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Nanchang mengantar kepulangan pasien pertama yang sembuh dari virus corona di Jiangxi, China, Senin (27/1/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar gembira, orang yang terinfeksi virus corona ternyata bisa sembuh jika memiliki kondisi tubuh yang bagus.

Ada fakta yang terjadi di China, kini sudah ada 1.540 orang dinyatakan sembuh dari virus corona.

Seperti diketahui, sekitar 31 ribu telah terinfeksi virus corona. Ratusan di antaranya meninggal dunia akibat virus mematikan tersebut.

Kini, seorang ahli dari China bernama Zhan Qingyuan, orang yan terinfeksi virus corona bisa disembuhkan dengan meningkatkan antibodi.

Virus yang juga disebut sebagai 2019-nCoV ini kabarnya pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 silam.

Dilansir laman CGTN, dilaporkan bahwa tercatat sudah ada lebih dari 31 ribu kasus infeksi virus corona yang terjadi hingga Jumat (7/2/2020) ini.

Angka kematian yang disebabkan oleh infeksi virus corona ini juga bertambah menjadi total 638 jiwa.

Korban meninggal virus corona bertambah, petugas kremarti kelelahan
Korban meninggal virus corona bertambah, petugas kremarti kelelahan (Mirror.co.id, Daily Mirror)

Meski ada pasien yang terinfeksi virus corona sembuh, ahli menyebut pasien virus corona masih bisa kembali terinfeksi setelah dinyatakan sembuh

Seorang pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona disebut memiliki kemungkinan untuk kembali terinfeksi.

Zhan Qingyuan mengatakan bahwa pasien yang telah sembuh dari virus corona masih memiliki kemungkinan untuk kambuh atau kembali terinfeksi.

"Para pasien yang telah sembuh (dari virus corona) memiliki kemungkinan untuk kambuh," ungkapnya, sebagaimana dikutip dari laman Daily Mail.

Dikatakan bahwa seseorang dapat melawan virus dengan membentuk antibodi.

Ilustrasi penanganan virus corona
Ilustrasi penanganan virus corona (Shutterstock.com)

Namun, Zhan Qingyuan menyebut bahwa pada sejumlah orang, antibodi tersebut tidak dapat bertahan lama.

"Antibodi akan terbentuk. Meski begitu, pada sejumlah orang, antibodi tidak bisa bertahan lama," sambungnya.

Tanpa antibodi yang cukup, seseorang dapat terinfeksi suatu virus lebih dari satu kali.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved