HUT ke 12 Gerindra
Prabowo Sengaja Tak Undang Jokowi pada HUT ke-12 Gerindra, Ini Alasannya
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto membenarkan bahwa ia tak mengundang Presiden Joko Widodo ke acara HUT Gerindra ke-12
Kalah di Pilpres, Gerindra bersama PDI-P menjadi parpol oposisi selama masa pemerintahan SBY-Boediono.
Berada di luar pemerintahan membawa suara Gerindra meningkat pesat.
Pada Pemilu 2014, Gerindra menjadi partai politik ketiga terbesar di Indonesia, hanya kalah dari PDI-P dan Golkar.
Gerindra mendapatkan 73 kursi di DPR RI setelah meraih 14.760.371 suara (11,81 persen).
Mendapat modal lebih besar pada Pemilu 2014, Gerindra percaya diri mengusung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden. Prabowo berpasangan dengan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dengan tambahan dukungan dari PKS dan PPP.
Namun, Prabowo kembali menelan pil pahit karena kalah dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung PDI-P, Nasdem, PKB, dan Hanura.
Gerindra kini
Partai Gerindra menjadi partai politik kedua terbesar di Indonesia dan menempati 78 kursi di DPR RI.
Saat itu Gerindra mengusung Prabowo dan Sandiaga Uni di Pilpres 2019.
Prabowo kembali kalah dari Joko Widodo.
Namun, kali ini Gerindra tak lagi beroposisi tapi memilih bergabung di pemerintahan.
Ada dua menteri asal Gerindra di Pemerintahan Jokowi saat ini yakni Menhan Prabowo dan Menteri Kelautan Edi Prabowo.