Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2020

VAP Cs Menanti SK Cagub Sulut dari Surya Paloh

Siapa yang bakal diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menjadi Calon Gubernur dan Wagub Sulut?

Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
ryo noor/tribun manado
Partai Nasdem 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Siapa yang bakal diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menjadi Calon Gubernur dan Wagub Sulut? 

Jika ingin diusung maka calon harus mengantongi Surat Keputusan diteken Ketum Surya Paloh dan Sekjen Johny Plate.

Belakangan berhembus kabar SK pengusungan calon sudah keluar, tapi itu buru-buru dibantah DPD Nasdem.

Satu di antara Calon yang berpeluang diusung Nasdem yakni Vonnie Anneke Panambunan (VAP).

Januari, Satu Warga Meninggal Dunia Akibat DBD di Minsel

VAP termasuk calon yang cukup agresif turun ke masyarakat, tempat favoritnya pasar dan tempat keramaian. VAP juga termasuk dermawan jika turun lapangan, ia kerap kali berbagi kasih dengan masyarakat. Baliho VAP juga banyak dipasang di titik strategis Provinsi Sulut

Ketika dikonfirmasi ke VAP soal SK Nasdem tersebut, VAP enggan menjawab tegas.

"Biar nanti Tuhan yang tentukan," ujar VAP di Lobi Kantor BPK RI Perwakilan Sulut.

Selain VAP, calon berikutnya jagoan Nasdem yakni Godbless Sofcar Vicky Lumentut, Wali Kota Manado. Meski tak seagrasif VAP soal urusan baliho, nyatanya Alat peraga kampanye GSVL sudah muncul di mana-mana.

Januari, Satu Warga Meninggal Dunia Akibat DBD di Minsel

GSVL dulu dikenal sebagai Politisi Partai Demokrat, tapi tahun lalu loncat ke Nasdem.

Figur lainnya Elly Englebert Lasut (E2L), Bupati Talaud Terpilih yang belum dilantik.  E2L masih berkutat dengan persoalan tarik ulur pelantikannya sebagai Bupati setelah menang Pilkada Talaud yang sudah tertunda hingga berbulan-bulan. Nasibnya di tangan Kemendagri.

E2L juga didera kendala terkait isu  eks narapidana korupsi yang harus 'parkir' 5 tahun dulu usai bebas, sebelum kembali maju Pilkada. Ini buntut keputusan baru MK yang dituangkan dalam peraturan KPU.

Tiga nama di atas merupakan figur Nasdem yang menguncar posisi Papan 1

Kunjungi Natuna Untuk Mengecek WNI dari Wuhan, Prabowo Minta Maaf Tak Bisa Berinteraksi Langsung

Ada lagi figur eksternal yang masuk dalam persaingan. Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu (CEP) misalnya. Ketua DPD I Golkar Sulut ini menawarkan koalisi dengan Nasdem untuk mengusungnya.

Selain CEP ada juga Politisi Golkar, Stevanus Vreeke Runtu yang juga mendaftar di Nasdem.

Terakhir, Siswa Rahmat Mokodongan (SRM) yang mengincar posisi Papan 2 sebagai perwakilan dari Bolmong Raya.

SRM mengaku hanya mendaftar di Nasdem untuk posisi Calon Wakil Gubernur Sulut. Soal peluangnya, SRM menyerahkan sepenuhnya ke keputusan partai

Bocah Tiongkok yang Diduga Terserang Virus Corona Diisolasi di RSUP Kandou Bersama Orangtuanya

"Kita menanti keputusan DPP Nasdem," ujar Mantan Sekprov Sulut ini.

Sekretaris Tim Penjaringan Cagub/Cawagub Partai Nasdem, Edwin Assa mengatakan, nama-nama calon yang mendaftar sudah diajukan ke DPP Nasdem

"Nanti berproses di DPP," kata dia.

Metode yang digunakan dalam prosesnya yakni survei kandidat
"Masih survei semua yang mendaftar," ujarnya.

Sulut United Tunjuk Jendry Pitoy Pelatih Kiper U20

Survei satu syarat yang ditentukan sesuai mekanisme partai, berarti masih ada syarat lainnya yang harus dipenuhi

"Kita lihat survei masing-masing dulu, nanti juga ada survei simulasi sudah berpasangan," ungkapnya

Setelah ini akan ada keputusan DPP, siapa figur diusung. "Semua menunggu, DPP yang menentukan, semua tegak lurus ke atas," ujar dia.

Kemampuan Finansial

Komando Pemenangan Wilayah Sulut Partai Nasdem,  Felly Runtuwene,  mengatakan, semua calon yang mendaftar diajukan ke DPP Nanti akan ada survei calon, akan diambil 3 besar tertinggi.

Lanjut tahap berikut,  meski survei tinggi, tapi kata Felly bisa diusung, bisa juga tidak. "Ada banyak faktor dipertimbangkan, " katanya. 

OD-SK 4 Tahun Pimpin Sulut, Siapkan Kolaborasi Peristiwa Merah Putih dan Valentine

Misalnya kesiapan diri, keluarga, termasuk terpenting finansial. "Semua diperhitungkan.  Jadi survei hanya salah satu acuan," ujar Mantan Anggota DPRD Sulut ini. 

Khusus kemampuan finansial,  Felly mengatakan, tak bisa diabaikan. Nasdem selalu menekankan Partai tanpa mahar.  Finansial yang dimaksud di sini yakni cost of politik yang akan digunakan calon kepala daerah

 "Tak bisa dipungkiri sosialiasi perlu uang,  saksi di TPS perlu dana,  harus dibayar. Kerja pasti ada cost," kata dia. (ryo)

Puluhan Napi Wanita Hamil Mendadak, Polisi Sempat Bingung, Akhirnya Terkuak Setelah Tes DNA

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved