Bocah Tiongkok yang Diduga Terserang Virus Corona Diisolasi di RSUP Kandou Bersama Orangtuanya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, kembali menangani pasien yang diduga terserang virus Corona.  

Saat ini pasien dalam pengawasan di ruang isolasi, Selasa (4/2/2020).   

Yang bersangkutan adalah Warga Negara Asing (WNA) Tiongkok berumur dua tahun enam bulan.

Dr Hanry Takasenserang, Kepala Bidang Pelayanan Medik, RSUP Prof Kandou ketika dikonfirmasi mengatakan, pasien sudah ditangani dokter anak.

• Takut Virus Corona 15 Wisman Tiongkok Ogah Pulang, Ajukan Perpanjangan Izin Tinggal di Manado

"Sudah ditangani dokter spesialis anak. Kemarin juga sudah diambil sampel apusan hidung tenggorokan dan sudah dikirim ke Balitbangkes Jakarta," kata Hanry.

Ia katakan, kedua orangtuanya juga sama-sama berada di ruang isolasi menemani dan menjaga pasien.

"Orangtua juga diambil sampel untuk periksa laboratorium dan dikirim di Jakarta," tambahnya.

Ia harapkan agar hasil pemeriksaan laboratorium secepat bisa keluar.

• Polresta Terima Hasil Autopsi Pasutri yang Tewas di Kamar Kosan Komo, Tak Ditemukan Orang Ketiga

Yang bersangkutan mengeluh demam dan pilek sehingga berobat ke RS dan langsung diisolasi ke RSUP Prof Kandou sejak tanggal 3 Februari 2020.

Ketika tribunmanado.co.id melihat lokasi di sekitar ruang isolasi, terlihat ada dua satpam sedang berjaga di bagian depan dan membenarkan ada seorang akan yang dirawat di ruang isolasi.

Menurut satpam pasien masuk kemarin, tapi itu belum positif Virus Corona, baru pengawasan karena baru seminggu di Manado sudah sakit dan dibawa ke rumah sakit Siloam tapi karena belum ada isolasi di sana jadi dibawa ke RSUP Prof Kandou.

• DPD RI Cari Masukan Perubahan UU Pilkada, Wagub Curhat Pilgub Serap 10 Persen APBD

Satpam ini katakan, ruang isolasi ini memang selalu dijaga bukan karena ada pasien baru, karena juga menjaga peralatan di Rumah Sakit.

"Untuk masuk ruang isolasi sampai ke pasien ada lima pintu yang harus dilewati, jadi memang kalau ada virus tidak akan keluar,” ujarnya.

Ia juga katakan pasien dijaga oleh perawat dan memakai baju seperti astronot. (fis)

• Dinkes Minsel Pantau Pekerja Asing Khususnya dari China