Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Virus Corona

Kunjungi Natuna Untuk Mengecek WNI dari Wuhan, Prabowo Minta Maaf Tak Bisa Berinteraksi Langsung

Prabowo mengunjungi Natuna untuk meninjau segala fasilitas WNI yang dievakuasi dari Natuna. Namun ia meminta maaf karena tidak bisa berinteraksi.

Editor: Isvara Savitri
Theresia Felisiani/Tribunnews.com
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Terawan, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono dan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal di Lanut Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Rabu (5/2/2020). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta maaf kepada 237 WNI dan 1 WNA yang berada di Natuna karena tidak bisa berinteraksi secara langsung.

Prabowo sendiri saat itu memiliki agenda mengunjungi lokasi observasi di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/2/2020).

"Beliau menyesalkan dan mohon maaf kepada 238 WNI di sana (Natuna) karena aturan yang ketat selama masa observasi tidak diizinkan kontak langsung, beliau hanya bisa menyapa dari dalam bus," ujar Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Kendati demikian, Prabowo memaklumi langkah preventif itu sesuai prosedur observasi.

"Hal ini menunjukkan bahwa negara siap melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona," kata Dahnil.

Dahnil mengatakan, kunjungan Prabowo Subianto ke Natuna untuk mengecek kondisi warga yang baru dievakuasi dari Provinsi Hubei, China, dalam upaya penyelamatan dari wabah virus corona.

Dahnil menyebut, Prabowo mengecek semua kelayakan pangkalan militer yang digunakan sebagai tempat observasi terhadap 237 WNI dan 1 WNA.

"Menhan mengecek semua kelayakan pangkalan militer yang digunakan sebagai tempat observasi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono memastikan WNI yang diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat.

Menurut Anung, dari pemeriksaan rutin warga yang diobservasi, tidak menujukkan gejala-gejala terjangkit virus corona.

"Dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi kesehatan secara umum sejauh ini tidak ada peningkatan suhu tubuh yang terdeteksi dan keluhan yang berkaitan dengan sesak napas yang ada diduga ada hubungannya dengan novel corona virus infection," kata Anung saat telekonferens di Kementerian Kesehatan, Jakarta.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Minta Maaf Tak Bisa 'Sentuh' WNI dari China di Natuna".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved