Bandara Sam Ratulangi
Proyek Perluasan Terminal Bandara Samrat Bakal Habiskan Rp 477 M, Ini Target Adhi Karya
Proyek perluasan terminal Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado sudah dimulai.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Proyek perluasan terminal Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado sudah dimulai.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado Minggus Gandeguai mengatakan, pekerjaan pembangunan sudah dimulai.
"Proyek ini dikerjakan PT Adhi Karya dan sesuai kontrak, anggarannya Rp 477 miliar," kata Minggus di Megamas Manado, Kamis (30/01/2020).
Angkasa Pura I menargetkan pembangunan bisa selesai tahun ini sehingga terminal baru bisa digunakan di akhir tahun. "Harapan kami itu bisa jadi kado Natal dan Tahun Baru bagi warga Sulut," katanya.
• Penumpang di Bandara Ini Diperiksa Satu per Satu dengan Termometer, Cegah Penyebaran Virus Corona
Ia menjelaskan, pekerjaan utama proyek ialah pembangunan terminal internasional baru dengan luas 30 ribu meter persegi.
Ia jelaskan, dengan adanya terminal baru, kapasitas penumpang Bandara Samrat bakal naik dua kali lipat. Dari saat ini 2,6 juta orang menjadi 5,7 juta orang per tahun.
"Malah, saat ini penumpang mencapai 2,7 juta, memang butuh perluasan," jelasnya.
• Kandouw-Wongkar Beberkan Pemetaan Politik Sulut di DPP PDIP
Kemudian, untuk konter check in bakal bertambah dari 30 menjadi 45 unit. Lalu, untuk kapasitas parkir bakal diperluas dari yang ada saat ini bisa menumpang 350 mobil saja menjadi 750 mobil.
"Kami mohon doa agar pekerjaan lancar tanpa kendala," kata Minggus.
Sementara, Purwadi Hendro Manajer Operasional Adhi Karya dan Ugik Sugiarto menjelaskan, pihaknya berupaya terminal baru selesai sesuai tenggat. "Sehingga bisa digunakan pada saat masa Natal dan Tahun Baru," kata Hendro.
• Polda Sulut Gagalkan Keberangkatan 6 Wanita, Diduga Akan Dijadikan Wanita Penghibur di Sorong
Ugik menjelaskan, selain pekerjaan utama pembangunan terminal baru, pihaknya juga akan mengerjakan renovasi terminal eksisting (lama).
"Terminal lama harus menyesuaikan dengan yang baru," katanya.
Renovasi dilakukan untuk meningkatkan fungsi dan kenyamanan pengguna bandara. Terkait itu, Ugik bilang, selama pekerjaan akan sedikit mengganggu pengguna bandara. "Karena itu kami mohon maaf jika kenyamanan penumpang terganggu," katanya.(ndo)
• Wali Kota Jimmy Eman Tinjau Layanan Call Centre 112, Masyarakat Tidak Perlu Panik