USBN Dihapus, Disdik Sulut: Sekolah Adakan Ujian Tetapi Kita Akan Lihat Sekolah Mana yang Sesuai
Ia menambahkan, penyusunan soal dan lain-lain semua itu kembali ke sekolah jadi nanti mau soal mau apa sekolah yang membuat.
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Maickel Karundeng
Arthur mengatakan, kalau secara kemampuan dilihat bisa tetapi belum tentu profesional mengajar fisika karena background-nya matematika.
Hal tersebut yang akan dilihat jadi sesungguhnya yang diberikan kewenangan sekolah untuk menyelenggarakan ujian tetapi hal-hal itu juga akan dipertimbangkan.
"Sehingga kita sudah komunikasi dengan para pengawas, kepala sekolah dan dinas pendidikan daerah akan ditetapkan sekolah penyelenggara ujian serta nanti ada (sekolah) yang bergabung," tuturnya.
Ia menyapaikan, misalnya sekolah A, B, C, D setelah dievaluasi sekolah A gurunya tidak memadai untuk membuat soal karena kekurangan tenaga pengajar.
Kedua, misalnya sekolah B sarana prasarana tidak menunjang untuk melaksanakan ujian akhirnya dua sekolah ini bergabung di sekolah C karena yang layak melaksanakan.
"Tetapi bukan tidak mungkin untuk menyusun soal itu akan dilibatkan di MGMP ada guru yang memenuhi syarat di sekolah A dan B," ujarnya.
Arthur menjelaskan, contoh ada guru matematika di kedua sekolah itu lalu bisa berembuk dan susun soal ujian sekolah.
"Jadi hal-hal itu yang mempengaruhi tetapi intinya diserahkan di sekolah," pungkasnya. (Ang)
BERITA TERPOPULER :
• Kisah Guru Honorer yang Mengajar dengan Sepatu Bolong, Menangis Saat Diberi Kejutan Motor Baru
• Mark Zuckerberg Bakal Maju jadi Presiden AS, Donald Trump: Tidak akan Terlalu Menakutkan
TONTON JUGA :