Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KPK

Masinton Pasaribu Ngarang, Nama Novel Yudi Harahap di KPK Tak Pernah Ada, Ketua WP KPK Ungkap Fakta

Masinton mengaku mendapat surat perintah penyelidikan (sprilindik) kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan dari orang KPK bernama Novel Yudi Harahap.

Editor: Frandi Piring
Youtube ILC tvOne
Debat panas Feridinand Huataean, Soar Siagaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) Yudi Purnomo Harahap menanggapi pernyataan Masinton Pasaribu soal nama Novel Yudi Harahap yang ada kaitannya dengan kasus korupsi komisioner KPU.

Masinton Pasaribu menyebutkan nama Novel Yudi Harahap adalah orang yang bekerja di KPK.

Yudi Purnomo pun menanggapi dengan menyebutkan bahwa tidak ada nama Novel Yudi Harahap bekerja di lembaga antirasuah.

Nama Novel Yudi Harahap sendiri muncul dari pernyataan Politikus PDIP Masinton Pasaribu.

Masinton mengaku mendapat surat perintah penyelidikan (sprilindik) kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan dari orang KPK bernama Novel Yudi Harahap.

"Selama 13 tahun saya bekerja di KPK, tidak pernah ada nama itu di institusi ini," kata Yudi saat dimintai konfirmasi, Kamis (16/1/2020).

Nama Novel Yudi Harahap memang sekilas mirip dengan nama Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap.

Tapi, Yudi mengklarifikasi jika namanya tidak memakai kata Novel.

Ketua WP KPK Yudi Purnomo bongkar fakta nama Novel Yudi Harahap
Ketua WP KPK Yudi Purnomo bongkar fakta nama Novel Yudi Harahap (Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama)

"Namanya memang hampir mirip dengan nama saya Yudi Purnomo Harahap, tapi tidak ada kata 'Novel' di depan nama saya," jelasnya.

"Saya tidak tahu apa maksud Bang Masinton menyampaikan bahwa sprinlidik itu diberikan oleh seseorang yang beliau tidak kenal namun memperkenalkan diri sebagai Novel Yudi Harahap," sambungnya.

Masinton sebelumnya mengatakan menerima sprilindik itu pada Selasa, 14 Januari 2020 di Gedung DPR.

Namun Yudi meluruskan bahwa ia dinas di luar Jakarta sejak Senin, 13 Januari 2020.

"Seperti biasa saat penugasan kasatgas saya sudah melaporkannya ke atasan yakni Direktur Penyidikan sekaligus Plt Deputi Penindakan. Sehingga saya pastikan bukan saya yang dimaksud," kata Yudi.

Yudi kemudian menyatakan siap jika dibutuhkan adu keterangan dengan Masinton di hadapan Dewan Pengawas KPK.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved