PDIP Kunci Kemenangan di Sulut: Berpeluang Lawan Kotak Kosong
PDIP makin percaya diri! Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri memasang target PDIP memenangi 60 persen Pilkada 2020 di 270 daerah
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – PDIP makin percaya diri! Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri memasang target PDIP memenangi 60 persen Pilkada 2020 di 270 daerah di Indonesia. Banteng moncong putih mengunci kemenangan di 44 daerah termasuk di Sulawesi Utara.
Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan PDIP sedang fokus menyanggupi target tersebut. "Kita semuanya fokus, sesuai dengan target kita 60 persen ya," kata Djarot di sela Rakernas I PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020).
• Trump Provokasi Demonstran Iran: Demo soal Penembakan Pesawat Ukraina
Djarot mengatakan, PDIP tak ingin membedakan daerah mana saja yang dapat dimenangkan. Namun, dia mencontohkan Kabupaten Boyolali basis PDIP yang berpotensi secara otomatis dimenangkan PDIP.
"Kita tidak mikir daerahnya ya, tapi yang jelas bisa kita petain. Saya kasih contoh begini, Jateng itu ada Kabupaten Boyolali, oke? Boyolali itu PDIP misal dapat 35 kursi jadi 45 kursi, maka Boyolali prediksi kita pasti calon tunggal. Karena partai lain tidak bisa ngajuin dong. Itu pasti tempat kita, contohnya begitu. Jadi memang ada, wilayah-wilayah kita pastikan, pasti menang," ujar Djarot.
"44 daerah lagi dikerucutkan, 44 daerah inilah yang sebetulnya sangat kuat dan kita pasti menang," katanya.
Djarot pun merinci beberapa pemetaan daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menjadi unggulan PDIP di Pilkada 2020. Wilayah itu di antaranya Boyolali, Ngawi, Kabupaten Blitar hingga Kota Semarang. "Jadi kita sudah ada peta yah. Tapi kapan itu akan di-declare diumumkan nanti nunggu momen yang tepat," kata dia.
Di Sulut sejumlah daerah dimenangkan PDIP pada Pemilu April 2019, di antaranya Kota Manado, Minahasa Utara, Bitung dan Bolaang Mongondow Selatan. Diprediksikan Pilgub Sulut dan Pilkada Bolsel bakal mudah dimenangkan. Sedangkan 6 pilkada lainnya, PDIP butuh kerja keras dan cerdas.
Rakernas I PDIP tahun 2020 ditutup malam ini. Sebelum acara penutupan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberikan sejumlah pengarahan kepada peserta Rakernas.
Rapat pleno dan pengarahan oleh Megawati berlangsung tertutup di Hall B2 Kompleks JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2020). Acara diikuti oleh ribuan peserta dari kader PDIP.
• Mega Beri Sinyal untuk Gibran: Ini 9 Rekomendasi Rakernas PDIP
Sekretaris DPC PDIP Kota Bitung Aldo Ratungalo usai penutupan Rakernas mengatakan, Megawati mengingatkan calon yang akan diusung PDIP agar jangan seperti ‘kacang lupa pada kulitnya’.
"Ibu mengingatkan, bagi yang dapat rekomendasi bila jadi nanti (terpilih) sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah jangan lupakan partai yang memberi rekomendasi," kata Aldo saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Minggu malam.
Megawati berpesan untuk melakukan konsolidasi sampaikan tingkat anak ranting. "PDIP harus solid bergerak dengan jiwa gotong royong, menghadapi pilkada dengan target 60 persen dan 270 pilkada di seluruh Indonesia terlebih Provinsi Sulut dan Kota Bitung," kata Geraldi Mantiri, Ketua Fraksi PDIP DPRD Bitung.
Dia jelaskan, kesolidan yang wajib dilakukan keluarga besar PDIP menghadapi pilkada. Harus solid juga dengan 3 pilar eksekutif partai, legislatif partai dan struktural partai bersama menggerakkan secara gotong royong.
Soliditas seperti yang dipesan Ketum dalam menghadapi pilkada akan segera dan harus dilakukan. "Keluarga besar PDIP langsung melakukan konsolidasi menghadapi Pilkada 2020 dan semua harus siap untuk menang di semua daerah yang menghadapi pilkada," kata dia.
Putra Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri ini juga berkata, PDIP merupakan partai pelopor dengan kemajuan riset, teknologi dan partai pelopor secara disiplin.
Sejak hari pertama dibuka Jumat (10/1/2020), Rakernas I yang mengambil tema “Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional” dan subtema “Strategi Jalur Rempah dalam Lima Prioritas Industri Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari”, telah melaksanakan sejumlah agenda penting.
Mulai dari paripurna satu mendengarkan penyampaian dari Presiden RI Joko Widodo, pengarahan Megawati, paparan Ketua DPR RI Puan Maharani dan pembagian kelas. Ada 4 kelas membahas banyak hal dalam 10 sesi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/penutupan-rakernas_5.jpg)