Olly Tersenyum di Rakernas: PDIP Usung Kader di 83 Pilkada

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Rakernas I PDIP merekomendasikan partai ini akan mengusung kader di 83 dari 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020. Di Sulawesi Utara, persaingan ketat di Pilkada Kota Manado. Jika daerah lain sudah nampak di atas kertas figur yang bakal diusung, untuk Manado tidak demikian.

Misalnya di Kabupaten Minahasa Utara paling menguat Joune Ganda. Kota Bitung ada Maurits Mantiri dan Bolaang Mongondouw Selatan muncul Iskandar Kamaru. Di Ibu Kota Provinsi Sulut ini, belum ada yang berani memastikan sebelum keluar putusan resmi DPP PDIP. "Semua berpeluang, " ujar Wakil Ketua DPD PDIP Sulut, Steven Kandouw kepada tribunmanado.co.id, Jumat (10/1/2020).

• Tottenham vs Liverpool: Uji Teori Mourinho

Daftar figur calon wali kota PDIP di Manado cukup panjang. Kader internal Sulut, Bupati Minahasa Roy Roring, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan Anggota DPRD Sulut, Richard Sualang.

Ada lagi beberapa kader eksternal dan figur partai lain. PDIP pun baru menyelesaikan tahap penjaringan di DPD PDIP Sulut, diawali pendaftaran.
Nama-nama ini sudah diajukan ke DPP untuk melalui tahap penyaringan.
Para calon harus melalui serangkaian tes semisal fit and proper test dan psikotes.

Informasi beredar di internal PDIP, sebenarnya calon paling kuat Roy Roring. Dia pernah menjabat Penjabat Wali Kota Manado ketika masih berkiprah sebagai birokrat. Tapi desas-desusnya Roring enggan maju di Pilkada Manado, apalagi ia baru memenangi Pilkada Minahasa 2018.

Sementara calon yang paling ngotot maju di Manado, yakni James Sumendap. Bahkan ia menjuluki dirinya gladiator politik, saking siapnya bertarung di pilkada. James sudah dua kali memenangi Pilkada Mitra, terakhir malah ia melawan kotak kosong.

Nama lainnya sebagai kuda hitam yakni Richard Sualang. Ketua DPC PDIP Manado ini cenderung menyerahkan semua keputusan ke partai. Jika dipercayakan ia siap tempur.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP, Bambang Wuryanto mengatakan, partainya telah melakukan evaluasi terhadap kesiapan jelang Pilkada 2020. Ia mengaku partainya telah memutuskan berapa jumlah daerah yang mengusung kadernya menjadi kepala daerah. Dari 270 total daerah dalam Pilkada 2020, pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini mengatakan partainya mengusung kader di 83 daerah.

"Yang bisa kita usung sendiri jumlahnya 83 wilayah. Dari 83 wilayah itu di dalam perhitungan kita secara kualitatif maupun kuantitatif, itu ada 44 yang siap yang tempur. Artinya paslonnya ada, kemudian baik kepala maupun wakilnya ada, hasil survei mendukung, siap tempur ini kita bisa running," saat ditemui di Rakernas PDIP I, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020) siang. Dari 83 daerah yang mengusung kadernya sendiri menjadi kepala daerah, Bambang mengaku bahwa PDIP yakin bahwa ada 44 daerah yang akan meraih kemenangan di Pilkada 2020.

• Pegadaian Perluas Kerja Sama dengan 52 Mitra Baru di Sulut

"Begini, kepastian itu ada di tangan Tuhan. Pilkada adalah pertempuran, itulah persaingan kompetisi. Kalau kompetisi dan perhitungan kita, kunci mengatasi kegagalan adalah satu kata, persiapan. Dari kesiapan struktural partai, kesiapan paslon, kesiapan logistik, kesiapan komandan tempur, maka ada 44 itu yang bisa kita running. Dengan catatan kesiapan tempur," katanya. "Tentu dengan kesiapan tempur kita meluncur di awal seperti ini dengan pertimbangan cukup siap untuk bertempur. Harapannya 44 ini menang dong," lanjutnya.

Bendahara umum DPP PDIP Olly Dondokambey dan Wakil Bendahara Umum Bidang Program DPP PDIP Juliari Peter Batubara terlihat di lobi utama pintu 9 JIExpo Kemayoran Jakarta pukul 14.26 Wita, Jumat (10/1/2020).

Olly yang juga Ketua DPD PDIP Sulut dan Gubernur Sulut bersama Juliari yagn juga Menteri Sosial bakal menghadiri pelaksanaan Raknernas I. Olly menggenakan kemeja lengan pangan warna merah, celana kain hitam lengkap dengan ID card peserta Rakernas dan HUT ke 47 PDIP. Kedua politisi PDIP ini melemparkan senyum ramah kepada pengunjung JIExpo, simpatisan, kader partai dan peserta Raknernas di sepanjang perjalanan menuju lokasi.

Ferry Daud Liando, pengamat politik dari Universitas Sam Ratulangi menanggapi terkait Rakernas PDIP. Proses OTT KPK yang melibatkan anggota KPU RI sedang dalam pengembangan dan diduga ada beberapa kader PDIP yang ikut terlibat.

Pada Rakernas, penting bagi PDIP untuk membahas bagaimana partai itu memberi kontribusi bagi kemajuan bangsa. Namun, demikian Rakernas PDIP untuk tahun ini sebaiknya fokus pada kelembagaan internal. PDIP perlu membangun semangat baru bagaimana mempersiapkan kader-kadernya agar bisa menghindari korupsi.

Perhatian publik terhadap PDIP sangat jauh berbeda dengan perhatian publik pada parpol lain. Hal itu disebabkan karena PDIP sudah beberapa kali memenangi pemilu. Kedua, Presiden RI saat ini merupakan kader PDIP.
Ketiga, PDIP adalah harapan rakyat kecil untuk melindungi kepentingan mereka.