Berita Bitung
Ada ASN di Bitung Dilantik di OPD A, Malah Berkantor di OPD C, Ada Kepsek Belum Ikut Seleksi Cakep
150 pejabat fungsional kepala sekolah SD dan SMP se Kota Bitung, menuai sejumlah kejanggalan.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Kondisi ini jelas sangat berdampak terhadap ASN dalam hal penerimaan hak.
• Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene Kunjungi BPJamsostek Manado, FER: Bekerjalah Sepenuh Hati
Hak yang harusnya diterima gaji dan dana sertifikasi harus terpangkas tanpa dana sertifikasi.
Apa jadinya jika gaji mereka sudah dipakai untuk menutup utang di bank, sehingga menarah harapan besar pada dana sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sementara dana sertifikasi terancam tidak akan diperoleh.
Atas keadaan tersebut Tole yang sangat gentol mengkritik kebijakan Pemerintah Kota Bitung di bawah kepemimpinan Wali Kota Bitung Max J Lomban dan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri, meminta satu hal.
"Wali Kota harus ada berpikir secara kemasnusian terkait akan ada pengawas yang tidak akan menerima sertifikasi, karena belum akan sertifikat pengawas," tegasnya.
• Teror Mencekam di Arab Saudi, Selama Dua Pekan Tiga Mayat Ditemukan Tergeletak di Tengah Jalan
Julius Ondang Kepala Dinas dan Kebudayaan Kota Bitung dalam keterangannya berkata, penyusunan kepala sekolah yang sudah dilantik Wali kota Bitung Max J Lomban pada Selasa (7/1) dirinya tidak di libatkan.
"Saya melihat banyak menabrak aturan," tegas Ondang.
Terkait kepala-kepala sekolah SD dan SMP di Bitung agar mengikuti Cakep, pada September 2019 dirinya sudah memasukkan usulan nama-nama para kepala sekolah yang memenuhi syarat ke Badan kepegawaian pengembangan dan sumber daya manusia (BKPSDM) Kota Bitung.
"Nama-nama yang sudah melalui proses Cakep sebagai syarat menjadi kepala sekolah sudah ada di bagian kepegawaian, namun rekomendasi itu tidak di pakai," tandasnya.
• Pemimpin Tertinggi Iran Ancam AS: Jika Kalian Memukul, Kalian Akan Dipukul Balik
Kepala BKPSDM Steven Suluh, sejak siang, sore hingga berita ini dirangkum belum memberikan konfirmasi jelas terkait persoalan diatas.
Melalui sambungan handphone dia berkata, pihaknya masih melakukan hingga rapat ke tiga.
"Ini sementara bahas masalah kesalahan yang terjadi," singkat Steven dari sambungan telepon.(crz)
• Presiden Jokowi Minta Anies Baswedan Segera Normalisasi Seluruh Sungai di Jakarta