Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ekonomi Bisnis

Inflasi Sulut 2019 di Angka 3,52 Persen, BI: Terjaga Sesuai Target

Deflasi Sulut pada Desember 2019 lebih rendah dibandingkan pergerakan IHK Nasional yang tercatat inflasi sebesar 0,34 persen (mtm).

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Indry Panigoro
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Arbonas Hutabarat 

Tingginya permintaan kaos tanpa kerah (T-Shirt pada hari besar keagamaan nasional di Sulut yang dirayakan pada bulan Juli dan Desember menyebabkan komoditas t-shirt mengalami inflasi.

Meningkatnya harga emas dunia juga menjadi penyebab terjadinya inflasi pada komoditas emas di Sulut pada
tahun 2019.

T-Shirt mencatatkan andil inflasi tahunan sebesar 0,15 persen dan emas
perhiasan sebesar 0,06 persen. Dari kelompok kesehatan, komoditas pendorong inflasi tahunan utama
adalah shampoo dan dokter umum yang masing-masing mencatatkan inflasi sebesar 0,11 persen (yoy)
dan 0,04 persen (yoy).

Walaupun tidak tercatat pada inflasi bulanannya, kelompok bahan makanan merupakan kelompokdengan andil inflasi tahunan tertinggi pada tahun 2019 sebesar 1,12 persen (yoy).

Komoditas penyumbang inflasi utama pada kelompok ini adalah nasi Dengan lauk, air kemasan, capcai dan
mie dengan andil inflasi tahunan masing-masing sebesar 0,22% (yoy), 0,12% (yoy), 0,12% (yoy) dan
0,10% (yoy).

Kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mencatatkan andil inflasi bulanan sebesar 0,36% (mtm) dan secara tahunan sebesar 0,17% (yoy).

Sesuai siklusnya, tarif angkutan udara akan mengalami penyesuaian ketika 'peak season' seperti adanya HBKN, secara mtm, hal tersebut terlihat
dari andil inflasi komoditas angkutan udara yang mencapai 0,30 persen (mtm) pada Desember 2019.

Namun secara tahunan karena adanya penyesuaian batas atas tarif angkutan udara, komoditas angkutan udara memberikan andil deflasi sebesar -0,16 persen (yoy).

Komoditas pendorong inflasi
lainnya pada kelompok ini adalah kendaraan carter/rental yang memberikan andil inflasi secara bulanan dan tahunan masing-masing sebesar 0,05 persen (mtm) dan 0,19 persen (yoy).

Menurut Arbonas, BI memandang positif pencapaian inflasi Sulut pada tahun 2019 yang berada pada rentang sasaran inflasi 3,5±1 persen (yoy).

Katanya, hal ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik antar lembaga dan instansi baik di tingkat provinsi dan kabupaten kota di bawahnya
yang tergabung dalam wadah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

"Sinergitas seperti itu yang kita butubka. (ndo)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved