Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan

Allah Meninggikan dan Merendahkan

KEKUASAAN Allah sungguh tak terbatas oleh apapun. Kekuasaan-Nya bersifat mutlak, permanen, tak dapat digugat

Editor: Aswin_Lumintang
http://bit.ly/2mRDqtj
Foto Ilustrasi menggenggam Alkitab 

Lukas 1:51-52
KEKUASAAN Allah sungguh tak terbatas oleh apapun. Kekuasaan-Nya bersifat mutlak, permanen, tak dapat digugat oleh siapapun.

Ilustrasi
Ilustrasi (https://goo.gl/J3P7Mi)

Dia berkuasa atas manusia seutuhnya, meskipun manusia selalu merasa paling berkuasa. Manusia bisa saja menipu Allah dengan berbagai cara yang dibungkus dengan kebaikan, tapi Allah tidak akan tertipu oleh muslihat manusia serapi dan sebaik apapun. Karena Allah mahakuasa dan mahatahu.

Kekuasaan-Nya bukan hanya atas manusia, tapi mengatasi langit, bumi dan jagat raya serta semua ciptaan-Nya. Dia tahu manusia yang congkak dan sok kuasa atau menggunakan kekuasaannya dengan sewenang-wenang. Mereka pasti akan dihukum Allah. Allah akan mencerai beraikan mereka.

Bahkan Allah akan menurunkan orang-orang dari kekuasaannya. Tetapi Allah juga akan mengangkat orang-orang yang rendah (hati). Sebab Allah berkuasa mengangkat dan menurunkan, serta meninggikan dan merendahkan.
Demikian firman Tuhan hari ini.

"Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;" (ay 52)

Maria dalam kesederhanaan dan kehambaan serta kerendahan hatinya, dikasihi oleh Tuhan. Karena ketaatannya kepada Allah inilah, Maria mendapat belas kasihan Allah, diangkat dan ditinggikan.

Dia pun disebut sebagai yang berbahagia. Dia diberkati secara luar biasa. Karena itu Dia sangat bergembira dan memuliakan Allah. Hadiah bagi orang rendah hati, pasti diangkat dan ditinggikan Allah.

Sebaliknya, orang yang congkak, orang bebal yang mengabaikan firman Allah akan direndahkan dari kedudukannya. Apalagi mereka yang mendapatkan kedudukan dengan cara yang melawan kehendak Allah dan melaksanakan kekuasaannya dalam kecongkakan dan mengabaikan kehendak Allah atau menghalalkan segala cara, pasti akan di hukum Allah.

Orang-orang yang demikian akan diturunkan dan direndahkan Allah. Allah akan menyatakan kekuasaan-Nya atas semua orang dalam keadilan-Nya yang agung dan mulia.

Sahabat Kristus, belajar dari firman Allah ini, maka marilah kita hidup rendah hati dan memiliki hati seorang hamba serta melakukan kehendak firman Allah, seperti teladan Maria.

Jangan congkak, supaya kita tidak diturunkan dan direndahkan. Sebaliknya, jika kita bertahta dalam kerendahan hati dan terus melakukan kehendak Allah dalam praktik hidup kita, maka kita akan terus diangkat dan dinaikan Allah.

Kita akan menjadi kepala, bukan ekor. Asal kita terus hidup setia dan taat kepada-Nya serta memiliki kerendahan hati dalam segala hal yang terwujud dengan mengasihi sesama lebih sungguh lagi.

Sebagai keluarga Kristen, jauhilah kecongkakan dan sikap angkuh yang menghalalkan segala cara dalam memcapai tujuan.

Tapi milikilah kerendahan hati dan hati sebagai hamba. Kasihilah Tuhan Allah dengan segenap hati dan sesama manusia tanpa pilih kasih.

Wujudkanlah semua itu dalam hidup keluarga kita menyambut Natal Tuhan Yesus dan dalam menantikan kedatangan-Nya kembali.

Muliakanlah Dia dengan cara hidup yang benar, agar dari hidup kita dan keluarga banyak orang diselamatkan dan diberkati. Amin

DOA: Tuhan Yesus, berilah kami selalu kerendahan hati dan kepatuhan kepada-Mu, agar kami jangan direndahkan tapi ditinggikan oleh kasih-Mu. Amin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Relawan Palsu dan Politik Rente

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved