Guntur Romli: Kasus Jafar Shodiq Bisa Jadi Alasan Kuat Pemerintah Bubarkan FPI
Kasus penangkapan Habib Jafar Shodiq bisa menjadi alasan kuat pemerintah membubarkan Front Pembela Islam.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Ditangkap Tengah Malam
Polisi menangkap Habib Jafar Shodiq Alattas, Rabu(4/12) tengah malam.
Habib Jafar diringkus di rumah kontrakannya di Kampung Tipar Tengah, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Diduga, Habib Jafar Shodiq menghina Wakil Presiden Kiai Maruf Amin dalam ceramahnya.
Video ceramah ulama itu tersebar dan beredar luas di media sosial.
Widodo (40), Ketua RT 01/10, Kampung Tipar Tengah, mengatakan, ia didatangi polisi sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat datang, katanya, polisi menunjukkan surat penangkapan. "Dia bilang sedang mencari alamat seseorang (Habib Jafar)," kata Widodo di depan kontrakan Habib Jafar, Kamis (5/12).
Widodo pun membenarkan bahwa orang yang sedang dicari polisi adalah warganya yang baru delapan bulan tinggal di Kampung Tipar Tengah.
Kemudian, Widodo mendatangi rumah kontrakan Habib Jafar. Namun, ulama ini tidak ada di tempat.
Sekitar pukul 00.00 WIB, Habib Jafar tiba di kontrakannya bersama seorang pria yang diduga muridnya.
"Saya samperin dan saya jelaskan. Akhirnya dia ke rumah saya dan berdiskusi dengan petugas," bebernya.
Widodo mengatakan, dirinya tak mengikuti betul diskusi antara petugas kepolisian dengan Habib Jafar.
Ia mengaku enggan terlibat lebih dalam dalam urusan orang lain.
"Akhirnya, setelah diskusi, katanya sih dia (Habib) belum lengkap memberikan keterangan dan akhirnya dibawa ke Mabes Polri, katanya," pungkasnya.
Kesultanan Banten