Sehan ‘Curhat’ Ingin Dampingi Tetty: Begini Kata Analis Politik
Pilgub Sulut 2020 dipastikan panas! Satu persatu elite partai politik ‘turun gunung’. Ketua DPW PAN Sulut Sehan Salim Landjar mendaftar
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Pilgub Sulut 2020 dipastikan panas! Satu persatu elite partai politik ‘turun gunung’. Ketua DPW PAN Sulut Sehan Salim Landjar mendaftar sebagai calon wakil gubernur di Partai Golkar dan Partai Nasdem.
Bupati Bolaang Mongondow Timur kukuh mendampingi Christiany Eugenia Paruntu (CEP) untuk menghadapi petahana Olly Dondokambey-Steven Kandouw pada pilgub tahun depan.
• Sri Mulyani Bingung Ada BUMN Bernama PT PANN
Eyang, sapaan akrabnya, datang ke Sekretariar Partai Golkar Sulut di Jalan Marthadinata, Kelurahan Dendengan Luar, Manado pada Senin (02/12/2019) pukul 14.00 Wita. Setelah sampai di Kantor Golkar, Sehan menandatangani berkas pendaftaran. Kemudian berbincang sejenak di ruang tamu, lalu duduk di panggung Kantor Golkar.
Sekretaris DPD AMPI Sulut Robby Rumpesak menyampaikan sambutan. "Matahari (PAN) dan Beringin (Golkar) harus menyatu bukan juga cuma di Provinsi Sulawesi Utara. Kalau bisa juga di Kota Manado," ucapnya.
Dia juga mengucapkan permintaan maaf karena Ketua DPD Golkar Sulut Tetty Paruntu tidak bisa hadir. Tetty tidak bisa hadir dikarenakan pada tanggal 3-5 Desember Golkar akan mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) di Bali.
Golkar di DPRD Sulut memiliki 7 kursi. Melalui koalisi dengan PAN yang memiliki 2 kursi di DPRD Sulut, sudah cukup mengusung calon gubernur. "Kami sangat berharap kiranya kehadiran Bapak Sehan Landjar di siang hari ini, diharapkan kita bisa sama-sama membangun koalisi yang hebat," ujarnya.
Sehan pun menyampaikan pidatonya. Ia sampaikan bahwa koalisinya dengan Golkar sudah direncanakan sejak 2 tahun lalu. "Ini sudah direncanakan 2 tahun komunikasi saya dengan saudariku Tetty Paruntu, Ketua Partai Golkar DPD I Sulut," ungkapnya.

Koalisi tersebut sesuai dengan Rakerwil, DPD dan DPW PAN rekomendasikan Sehan untuk mendaftar ke Golkar. "Seluruh pengurus DPD Sulut merekomendasikan agar saya hari ini wajib hukumnya mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur di Golkar," ungkapnya.
• Meilan: Natal Bukan Hanya Soal Baju Baru
Sehan punya keinginan untuk merubah Sulut menjadi lebih baik. "Kami punya keyakinan bahwa Sulut dapat dirubah. Tentunya bukan persoalan mudah tapi tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa mungkin jika kita mempunyai keinginan," ujar Sehan.
Sehan juga disambut Wakil Ketua Bidang Pemenang Pemilu Dofli Angkouw beserta tim seleksi lainya. Kata dia, memilih cawagub, karena masih tahu diri.
Dia berharap bersama Tetty diusung Golkar untuk maju menjadi calon gubernur dan wakil gubernur.
Angkouw mengatakan, menerima semua calon yang datang mendaftar ke Golkar. Calon yang sudah mendaftar cawagub, yakni Djelantik Mokodompit, Tommy Hendrik Lasut, Christian Pua dan Sehan Landjar.
"Mereka akan melewati proses, yakni survei. Partai akan turun melakukan survei, atas calon yang mendaftar," ujar Angkouw. Hasil survei merupakan salah satu indekator paling penting. "Calon ditentukan hasil survei. Hasil tersebut berlaku hingga kabupaten/kota," ujar dia lagi.
Eyang menggunakan mobil Pajero Sport berwarna hitam dengan nomor polisi DB 1655 LU yang sudah dipasangi spanduk. Memakai kaus berkerah berwarna putih dengan bawahan celana berwarna hitam turun dari mobil.
Sebelum masuk kantor DPD Golkar dirinya memakai jas berwana biru ciri khas PAN bertuliskan Sehan berwarna putih di dada bagian kanan dan DPW PAN Sulut lengkap dengan lambang partai pada bagian kiri. Dengan didampingi para elite DPW PAN Sulut. Yel-yel Tetty-Sehan menggema di dalam ruangan DPD Golkar. Yel-yel disuarakan oleh para pendukung yang kompak mengenakan jas biru hingga putih biru.
"Nasdem juga membuka (pendaftaran), tapi yang paling potensial itu adalah Golkar karena dia membutuhkan tambahan (2) kursi," katanya. Dia punya keyakinan, bahwa Sulut bisa diubah menjadi lebih baik. "Sehingga tentunya saya sangat berterima kasih kepada ketua dan seluruh kader Golkar, juga berharap saya bisa mendampingi Ibu CEP," ujar Sehan.
Ferry Liando, pengamat politik dari Universitas Sam Ratulangi mengatakan, Sehan beragama Muslim sehingga bisa jadi beliau bisa merepresentasikan pemilih Muslim pada pilkada 2020. Apalagi salah satu karakter pemilih adalah pemilih sosiologis.