Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KPK

Ahok Korupsi, Terima Suap Rp 191 Miliar? KPK Semprot Marwan Batubara

Bahkan, ia mengatakan KPK sebagai lembaga yang membela BTP untuk bebas dari kasus

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
instagram
Ahok Bertemu sang Putra Usai Keluar dari Mako Brimob 

"Bagaimana keputusan yang namanya lembaga tinggi seperti KPK itu, mendasarkannya kepada Ahok tidak punya niat jahat melakukan itu semua."

Marwan Batubara - Koordinator Barisan Masyarakat Peduli Pemilu Adil dan Bersih
Marwan Batubara - Koordinator Barisan Masyarakat Peduli Pemilu Adil dan Bersih (google/Kabar3.com)

Sementara menurut penjelasan Marwan Batubara dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dinyatakan terdapat kerugian negara dan terdapat pelanggaran hukum dan peraturan.

"Dalam laporan BPK itu sudah nyata ada kerugian negara, ada pelanggaran hukum dan peraturan," kata Marwan Batubara.

"Nah Anda mau percaya mana kalau KPK nya sendiri sudah bermasalah dan memberikan alasan yang tidak masuk akal."

"Tidak punya niat jahat lalu bebas dari dugaan korupsi sementara hasil korupsinya sudah ada oleh BPK."

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (MERDEKA/DWI NARWOKO)

Kemudian Marwan menjelaskan mengenai tuduhan korupsi yang dilakukan oleh Ahok. Ia mengatakan kasus Rumah Sakit Sumber Waras.

Selain itu Marwan Batubara menuduh Ahok menerima suap dalam kasus reklamasi.

Hal tersebut dikatakan Marwan Batubara terdapat di pengadilan terhadap Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Arisman Wijaya dan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Mohammad Sanusi.

Marwan Batubara mengatakan dalam pengadilan kedua orang tersebut menyebutkan Ahok terlibat.

Dalam temuan BPK pada kasus RS Sumber Waras, Ahok menerima dana kurang lebih Rp 191 miliar. (Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com)

 Ini Tugas Tanggung Jawab dan Wewenang Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina, Pendobrak Siap Beraksi

 Ganti Posisi Tanri Abeng, Jadi Komisaris Utama Pertamina, Setahun Ahok Terima Rp 661 Miliar

 7 Anggota Staf Khusus Presiden dari Kalangan Milenial Disinggung KPK, Belum Lakukan Kewajiban Ini!

Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina, Ditunjuk Menteri BUMN

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Erick Thohir membeberkan alasannya memilih mantan Gubernur DKI Jakarta sebagai petinggi Pertamina.

Mantan bos klub Inter Milan ini, ternyata punya target sendiri.

Target yang dimaksud yaitu mengurangi impor migas yang harus tercapai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved