Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dahnil Ditunjuk Prabowo Jadi Jubirnya di Kemenhan

Politisi Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak mengemban tugas baru setelah ketua umumnya, Prabowo Subinto

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Internet
Dahnil Anzar Simanjuntak 

Pertanyaan Effendi tersebut kemudian ditimpali anggota Komisi 1 fraksi PKS Syaifullah Tamliha. Menurut Tamliha berdasarkan kesepakatan mengenai teknis anggaran sifatnya tertutup.

Hal itu kemudian diamini Prabowo bahwa masalah anggaran tidak bisa disampaikan secara terbuka. "Saya kira demikian. Saya katakan mengenai yang rinci, bersifat teknis dan anggaran saya mohon tertutup. Kita akan sampaikan, kita akan bahas," kata Prabowo.

Mendapatkan jawaban tersebut Effendi masih berkeras rapat sudah kadung terbuka. Sebaiknya Prabowo memaparkan secara rinci anggaran pertahanan itu. "Tapi ini terbuka, bagaimana ini tetutup? Ini terbuka ini pimpinan. Sebentar, selazimnya Menhan itu menyampaikan apa yang menjadi program kerjanya termasuk dukungan anggarannya, bahwa nanti misalnya kita ingin bahas ini tertutup, ya itu kesepakatan kita. Tapi di bahan ini sudah terbuka," katanya.

Menurut Effendi masalah anggaran bukan tergolong rahasia. Jumlah anggaran pertahanan sudah diketahui kurang lebih 131 triliun. Sehingga menurutnya tidak ada alasan untuk tidak menjelaskan rinci anggaran pertahanan.

"Pimpinan, tolong disampaikan di sini, apa urgensinya kemudian disembunyikan anggarannya. Ada apa sih?' katanya.

Effendi juga mengatakan bahwa tidak hanya soal anggaran, soal rencana kerja serta kesiapan pertahanan juga harus dijelaskan secara rinci. Menurutnya lembaga legislatif merupakan lembaga terbuka. "Ini forum terbuka, forum rapat terbuka. Sekarang anggaran belanja seluruh dunia terbuka di website kok. Di mana ditertutupin lagi," katanya.

Prabowo kemudian menjelaskan dirinya tidak bisa menjelaskan secara terbuka di depan umum soal rencana dan  kesiapan pertahanan. Ia bersedia menjelaskan hanya di depan komisi 1 saja, tapi tidak dalam rapat terbuka.

"Begini saudara Effendi, soal anggaran terbuka, tapi soal kemampuan dan kesiapan itu tidak boleh terbuka. Nah kadang-kadang kesiapan dan kemampuan itu berkaitan dengan anggaran," katanya.

Anggota Komisi 1 dari Fraksi Gerindra Sugiono lalu menengahi masalah terbuka atau tertutup sebaiknya diserahkan kepada Prabowo. Artinya Prabowo nanti yang menentukan materi mana yang bisa disampaikan secara terbuka, dan mana yang secara tertutup.

"Karena beliau yang paham, juga hal-hal mana yang seharusnya disampaikan dalam rapat ini secara terbuka dan mana yang tertutup," kata Sugiono.

Untuk diketahui Rapat Komisi satau dengan Menteri pertahanan lazimnya berlangsung tertutup. Hal itu karena banyak materi pertahanan yang sifatnya rahasia. Rapat kemudian disepakati bahwa pertanyaan dari anggota Komisi bersifat terbuka. Namun, jawaban yang disampikan Prabowo sifatnya tertutup.

Prabowo akan Gandeng Nadiem

Menteri Pertahanan Letnan Jenderal Purnawirawan Prabowo Subianto mengatakan pihaknya akan menggandeng Menterian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam menyusun Komponen Cadangan (Komcad).

Untuk diketahui Komcad akan dibentuk untuk membantu TNI dalam menghadapi ancaman militer. Adanya Komcad berdasarkan Undang-undang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN) yang disahkan DPR periode lalu.

"Kemudian pertahanan non militer, yaitu ada unsur-unsur lain, ini tentunya akan banyak peran dari kementerian dan lembaga di luar pertahanan, sebagai contoh kita harus kerja sama dengan kementerian pendidikan untuk menyusun komponen cadangan," kata Prabowo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved