AIS Forum ‘Antar’ 17 Investor Asing, Olly: Sulut Rekrut 5 Ribu Pekerja
Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2019 membuka peluang investasi bagi Sulawesi Utara.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2019 membuka peluang investasi bagi Sulawesi Utara. Delegasi dari 41 negara kepulauan dunia bertemu di Kota Manado. Sebanyak 17 investor dari Tiongkok (Cina) akan menandatangi memorandum of understanding (MoU) bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (31/10/2019).
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan ada pergeseran jadwal seremonial pembukaan acara. "Pak Luhut datangnya malam, pembukaan di geser besok (hari ini) tapi acaranya kan sudah jalan," kata Gubernur, Rabu kemarin.
• Wawancara Eksklusif dengan Bupati Minsel: Begini Klarifikasi Tetty soal Undangan KPK
Olly membeberkan, perwakilan dari 41 negara tergabung dalam AIS Forum akan mengetahui keberadaan Provinsi Sulut. "Ini yang paling penting," ungkap dia.
Kata Olly, biasanya kegiatan internasional tak banyak perwakikan negara yang datang, kalau AIS ini 41 negara. AIS sudah dua tahun dihelat di Sulut. Kali kedua ini sudah masuk tataran tingkat menteri. Tahun depan sudah tingkat kepala negara. "Kalau ini sukses, tahun depan 41 kepala negara yang hadir," kata dia.
AIS ini juga mendatangkan investasi masuk ke Sulut. "Ada penandatanganan kerja sama investasi dari 17 investor Cina, bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan," ungkap mantan Anggota DPR RI ini.
Proyek ini menyangkut industri di Indonesia. "Nanti besok cek siapa saja investor ini," sebutnya. Gubernur mengatakan, Sulut pun akan kecipratan untung karena akan merekrut tenaga kerja sebanyak 5.000 orang.
Masih side event AIS Forum, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dihelat di Kawasan Pohon Kasih MegaMas Manado pada Rabu. Acara ini bagian dari rangkaian ajang AIS Forum 2019 digelar mulai 30 Oktober hingga 1 November 2019.
Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengatakan, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dan Business Summit 2019 melibatkan para pebisnis nasional dan internasional.
• Jokowi Minta Menko Luhut Kurangi Impor BBM
Hal ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi kaum milenial Sulut untuk menambah pengetahuan, membuka cakrawala berpikir kaum milenial untuk menatap sukses ke depan di era revolusi industri 4.0. Lanjut Kandouw, ada empat keuntungan dan manfaat yang didapatkan Sulut dari event internasional ini.
Pertama, kedatangan dan kehadiran negara-negara peserta AIS Forum 2019 membuat negara-negara itu menyaksikan langsung dan tahu Indonesia, tidak saja hanya Bali, akan tetapi, mereka tahu juga yang namanya Manado, Sulawesi Utara.
Kedua, Pemerintah dan masyarakat Provinsi Sulawesi Utara membuktikan kembali bahwa berbagai event dan exhibition berskala internasional sudah pantas dan bisa dilaksanakan di daerah ini. "Ini membuktikan ke dunia internasional, bahwa event apa saja bisa dibuat di Sulut," beber Kandouw.
Ketiga, arus penumpang untuk penerbangan menuju Bandara Sam Ratulangi Manado, terus meningkat dan selama pekan ini, akan naik dari biasanya. "Keempat, hari ini kaum milenial kita mendapatkan pencerahan, mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana startup digital ini ke depan akan menguasai dunia. Era-nya revolusi industri 4.0, bagaimana kaum milenial Sulut kita ini bisa go-internasional. Ini saja sudah luar biasa buat kita sendiri," katanya.
Wagub meyakini Gerakan Nasional 1000 Startup Digital and Business Summit 2019 mengarahkan kaum milenial Sulut untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik. "Ini saatnya anak-anak muda kita menentukan pilihan road map mereka ke depan, mau seperti apa? Ini saatnya. Jadi bagi saya, acara ini luar biasa bagus. Side event dari AIS ini, dimana ada Startup Meeting Business Summit, yang diikuti kaum milenial kita," imbuh Kandouw.
Pada kesempatan itu, Wagub mengapresiasi pemerintah pusat khususnya Kemenko Maritim dan Investasi RI yang telah memilih Sulut sebagai lokasi penyelenggaraan AIS Forum 2019. "Mewakili Bapak Gubernur Olly Dondokambey saya mengucapkan terima kasih sekali kepada Pak Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Pak Dirjen dan Panitia Penyelenggara yang menetapkan Sulut untuk menjadi pusat acara AIS Forum 2019. Karena, kegiatan internasional ini memiliki manfaat yang banyak sekali," ujarnya.
• Calon Kapolri dan Istri Terdiam, DPR: Istri Jangan Sampai Bintang Empat Setengah
Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Purnama Sadewa menyatakan, kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini merupakan inkubator atau upaya pihaknya untuk menghidupkan, bahkan menjadikan banyak unicorn baru Indonesia, yang sebelumnya berdiri dan tumbuh sendiri.
"Namun dengan gerakan nasional ini, justru kita menginginkan adanya suatu gerakan yang betul-betul mendasar, dimana tumbuh unicorn yang betul-betul didesain dengan baik, sehingga kita bisa punya unicorn yang banyak dan besar dan berkelas dunia," tandas Sadewa
