NEWS
Terduga Teroris YF Ditangkap Densus 88, Warga Kaget karena Terduga Dikenal Baik dan Ramah
Terduga teroris YF (49) ditangkap Tim Detasemen Khusus/Densus 88 Antiteror Mabes Polri
Terduga Teroris YF Ditangkap Densus 88, Warga Kaget karena Terduga Dikenal Baik dan Ramah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terduga teroris YF (49) ditangkap Tim Detasemen Khusus/Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
YF dibekuk di Blok Balong, Desa Bojonglor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.
Warga sekitar merasa terkejut dengan penangkapan tersebut.
Lantaran YF merupakan pribadi yang dikenal baik dan rajin salat berjamaah di masjid Blok Balong.
"Cukup baik dan ramah, meskipun tidak setiap hari keluar rumah. Kaget saja, tiba-tiba banyak polisi di depan rumah bapak YF," kata Tanto (47) di sekitar rumah terduga teroris, Senin dini hari (14/10/2019).
Berbeda dengan warga lainnya, kata Tanto, terduga YF terlihat menghabiskan waktu setiap harinya bekerja sebagai tukang reparasi alat elektronik panggilan di dalam rumah.
Ia menambahkan, beberapa kali sempat mengajak YF untuk gabung dalam beberapa pertemuan warga, namun tidak pernah hadir.
BERITA POPULER
• Jabatannya Dicopot, Begini Reaksi Mantan Dandim Kendari Kolonel Hendi Saat Melihat Istrinya Menangis
• TERUNGKAP Perut Wiranto Tak Berdarah, Ada Tusukan Sedalam 10 Sentimeter, Tiga Liter Darah Tertampung
• Tulisannya Viral, Jabatan Suaminya Dicopot, Istri Anggota TNI AU Minta Maaf, Ini Pengakuannya
"Sangat tert utup, tetapi tidak curiga kalau jadi teroris," katanya.
Sementara, warga lainnya, Kusmanto (56), menyebutkan, kalau terduga teroris tinggal bersama istri keduanya selama 10 tahun dan terduga YF merupakan warga Rimalang, Kecamatan Jamblang.
"Bukan asli orang sini, itu juga rumah istrinya," katanya.
Pantauan Tribun Jabar, Senin dini hari (14/10/2019), penggeledahan tersebut dilakukan oleh sejumlah anggota kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO
Puluhan warga di Blok Balong, tampak berkerumun di sekitar lokasi penggeledahan, sehingga tim Sabhara Polres Cirebon memblokade jalan menuju rumah terduga teroris.
Suhermanto mengatakan, dalam penggeledahan ini, Polres Cirebon hanya membackup tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror Mabes Kepolisian Republik Indonesia (Polri) .
"Kami membantu penggeledahan," kata Suhermanto.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, terduga teroris YF ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror pada Minggu (13/10/2019) di daerah Panguragan, Kabupaten Cirebon.
KABAR SELEBRITIS
• Kisah Artis Batal Menikah, Terbongkar Aib Calon Suami, Ketahuan Sudah Beristri Dua, Siapa?
• Sosok Istri Sah Rhoma Irama, 35 Tahun Setia Dampingi Meski Sering Dipoligami, Begini Kondisinya
• Ungkapan Cinta Ammar Zoni dan Irish Bella untuk Bayi Kembar Mereka: Ayah dan Ibumu Mencintaimu
Suhermanto mengatakan, dari hasil pengembangan sementara yang telah dilakukan, terduga merupakan jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) amir Cirebon.
"Memang jaringan JAD, tetapi belum diketahui apakah ada hubungan dengan kejadian yang menimpa pak Wiranto," katanya.
Dalam hasil penggeledahan tersebut, polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti, yakni cairan kimia, bahan peledak, anak panah, busur panah, senjata rakitan, senjata angin, buku panduan, dan arang.
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
PILIHAN EDITOR
• Detik-detik Saat Ali Ngabalin Tak Boleh Ikut Masuk Dampingi Prabowo ke Dalam Istana Merdeka
• TERUNGKAP Seorang Polisi Ketahui Istri Bidan Selingkuh dengan Dokter dari Cap Lendir di Bagian Ini
• Menjawab Anies, Yerry Sebut Upaya Mengganti Pancasila Itu Nyata
LIKE FACEBOOK TRIBUN MANADO
SULUT UNITED
• Ricky Nelson Bak Raja Midas, Ini Rahasia Suksesnya Selamatkan Sulut United di Liga 2
• Sulut United Tatap Laga Terakhir Lawan Waropen, Ridho: Mohon Dukungan Warga Sulut
• Sulut United from Zero to Hero: dari Terancam Degradasi kini Berpeluang Promosi ke Liga 1
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sejumlah Warga Mengaku Terkejut YF Ditangkap Densus 88, Tak Pernah Hadir di Pertemuan Warga
 
												
 
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/penangkapan-terduga-teroris12.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/2-Berita-Populer-Sulut-hari-Sabtu-1-November-2025.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Sejumlah-Pendeta-GMIM-gugat-beberapa-pihak-terkait-asal-usul-uang-Rp-52-miliar.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Pendeta-Hein-Arina-hingga-Kejagung-RI-digugat-sejumlah-Pendeta-GMIM-terkait-uang-Rp-52-miliar.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Gempa-magnitudo-41-di-Ondong-Sangihe-Sulawesi-Utara-Sulut-pada-Jumat-31-Oktober-2025-pagi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Berita-Populer-Sulawesi-Utara-Hari-Ini-31-Oktober-2025.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/warga-Sulut-asal-Tomohon-dan-Boltim-yang-kabur-dari-tempat-pusat-penipuan-online-scam-di-Myanmar.jpg)