Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Fakta Lengkap Briptu Nofrianto Mona Gantung Diri, dari Bakar Kamar Pacar hingga Kerugian Rp 200 Juta

Sebelum ditemukan meninggal, alumni Universitas Sam Ratulangi ini diduga membakar kamar tempat tinggal pacarnya di Kelurahan Tumumpa, Kecamatan Tumint

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Tribun Manado/Jufry Mantak.
Ayah almarhum Briptu Nofrianto Mona tiba di rumah sakit Bhayangkara. 

Setahu Ayub, selama ini, almarhum tidak pernah memiliki masalah.

"Dia tidak pernah bilang kalau dia ada masalah pribadi, setiap kali telepon dia terdengar tidak ada masalah," ungkapnya.

Sang ibu tidak datang ke Manado karena sangat drop usai mendapatkan kabar ini.

"Ibu Nofrianto menunggu di Talaud, hanya saya yang datang dari Talaud naik pesawat ke Manado," ucapnya.

Baca: Begini Kinerja Almarhum Briptu Nofrianto Mona di Mata Kombes Pol Eko Wagiyanto

Ayub juga menceritakan, almarhum pernah kuliah di Unsrat.

"Iya, jadi sebelum dia masuk anggota Polri, pada tahun 2007 dia kuliah di Unsrat, Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Politik dan wisuda tahun 2011," kata Ayub.

Lanjutnya, setelah wisuda, almarhum mencari beberapa pengalaman kerja sebelum masuk anggota Polri.

Begini Kedekatan Ayub dan Almarhum Briptu Nofrianto Mona: Kami Seperti Bersahabat
Begini Kedekatan Ayub dan Almarhum Briptu Nofrianto Mona: Kami Seperti Bersahabat (TRIBUN MANADO/JUFRY MANTAK)

"Dia nanti mendaftar calon anggota Polri tahun 2015 dan lulus jadi anggota Polri," bebernya.

Dikatakan Ayub, bahwa selama menjadi anggota Polri, almarhum Briptu Nofrianto Mona tidak pernah buat kesalahan.

"Dia kakak dari 2 adiknya, selama bertugas ini, kami keluarga tidak penah mendapat kabar kalau dia membuat kesalahan," ujarnya.

Briptu Nofrianto ditemukan anggota Propam Polda Sulut dalam kondisi sudah meninggal.

Posisi tubuhnya tergantung pada seuntas tali nilon di atas tempat tidur kamar belakang asrama Aspol C 40 .

Pada pukul 23.00, mobil jenazah Bid Dokpol Polda Sulut mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara.

BERITA POPULER:

Baca: Tiduri Gadis 14 Tahun Berulang Kali di Kamar Kos, Pemuda 24 Tahun Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Baca: Anggota Polri Gantung Diri: Ini Cerita sang Ayah

Baca: Wanita Ini Mengaku Sudah Melayani Lebih Dari 10 Ribu Pria Dari Beragam Latar Belakang

Dugaan sementara, almarhum mengakhiri hidupnya karena tekanan mental seusai berselisi paham dengan pacar.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved