NEWS
Tiduri Gadis 14 Tahun Berulang Kali di Kamar Kos, Pemuda 24 Tahun Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Seorang pemuda berulang kali melakukan hubungan badan dengan seorang gadis 14 tahun. Perbuatan itu dia lakukan di kamar kos
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pemuda berulang kali melakukan hubungan badan dengan seorang gadis 14 tahun. Perbuatan itu dia lakukan di kamar kos.
Sudah banyak usaha yang telah dia lakukan agar remaja putri 14 tahun mau melakukan hubungan badan tersebut.
Namanya Mohammad Aldiansyah, dia adalah seorang guru pencak silat di Benowo Surabaya.
Apa yang dia lakukan ini sungguh tidak pantas ditiru.
Dia memacari Siswi SMP dan nekat menyetubuhinya itu dengan iming-iming boneka dan makan bakso.
Pemuda berusia 24 tahun ini, awalnya mengenal korban yang menjadi kekasihnya itu dari status WhatsApp temannya.
Kemudian dia meminta kontak korban dan mereka saling berbalas chat WhatsApp. Dua bulan kemudian, barulah mereka kopi darat.
Baca: Seorang Mahasiswa Meninggal Dunia Ditembak Dengan Peluru Tajam?, Ini Hasil Autopsi Oleh Tim Dokter
Baca: Peringatan Dini BMKG Untuk Sabtu (28/09/2019), Ada Wilayah Yang Berpotensi Hujan Guntur :
Baca: Yasonna Laoly Mengundurkan Diri dari Jabatan Menteri Hukum dan HAM, Istana Membenarkan
Facebook Tribun Manado :
Namun, guru pencak silat ini mengajak tidur kekasihnya yang masih berusia 14 tahun itu.
Tidak hanya sekali, dia memberikan boneka.
Kemudian diajak makan bakso barulah mereka melakukan hubungan dewasa di sebuah kamar kos harian yang disewa Rp 60 ribu itu berulang kali.
"Dari keterangan tersangka sudah empat kali meniduri korban di kamar kos harian. Pertama saat merayakan ulang tahun korban yang ke-14," ujar Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Jumat (27/9/2019).
Kemudian, tersebarlah foto korban yang masih duduk di bangku SMP sedang duduk di kamar kos harian mengenakan pakaian lengkap.
Korban pun malu, dia memberanikan diri menjelaskan foto tersebut kepada orang tuanya.
Di situ, dia menceritakan bahwa telah tidur bersama kekasihnya yang berusia 10 tahun lebih tua itu.
Baca: Kesaksian Warga Saat Terduga Teroris Salatiga yang Ditembak Aparat saat Melawan Gunakan Parang
Baca: Gubernur Olly Tinjau Langsung Stand Cap Tikus 1978, Ada Varian Baru Rasa Kopi
Baca: Penyebab Kapolri Lakukan Mutasi Kapolda Papua, Riau, dan Sulawesi Tenggara
Instagram Tribun Manado :
Mendengar buah hatinya sudah ditiduri, kedua orang tua korban langsung lapor ke unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.