Sejarah Indonesia
Beberkan Fakta Sebenarnya Hasil Visum 7 Jenderal Korban G30S, dr Lim Dimarahi Anak Jenderal
Gerakan 30 September (G30S) 1965 adalah tragedi yang membuat luka mendalam bagi negara Indonesia.
Kondisi lain: sebelah kanan bawah garis pertengahan perut ditemukan kancing dan peluru sepanjang 13 mm, pada punggung kanan iga kedelapan teraba anak peluru di bawah kulit.
R. Soeprapto
Luka tembak masuk: 1 di punggung pada ruas tulang punggung keempat, 3 di pinggul kanan (bokong), 1 di pinggang kiri belakang, 1 di pantat sebelah kanan, 1 di pinggang kiri belakang, 1 di pantat sebelah kanan, 1 di pertengahan paha kanan.
Luka tembak luar: 1 di pantat kanan, 1 di paha kanan belakang.
Luka tidak teratur: 1 di kepala kanan di atas telinga, 1 di pelipis kanan, 1 di dahi kiri, 1 di bawah cuping kiri.
Kondisi lain: tulang hidung patah, tulang pipi kiri lecet.
Baca: Wajah Kinclong dengan Air Bekas Cucian Beras, Tingkatkan Kolagen Kulit
Baca: Ingin Lanjutkan Tren Positif, Pembalap Senior Ferrari Incar Kemenangan di Balapan GP Rusia
Baca: Festival Teluk Amurang 2019 Ditutup Dengan Meriah, Michaela : Terima Kasih Untuk Masyarakat Minsel
M.T Haryono
Luka tidak teratur: 1 tusukan di perut, 1 di punggung tangan kiri, 1 di pergelangan tangan kiri, 1 di punggung kiri (tembus dari depan).
Soetojo Siswomiharjo
Luka tembak masuk: 2 di tungkai kanan bawah, 1 di atas telinga kanan.
Luka tembak keluar: 2 di betis kanan, 1 di atas telinga kanan.
Luka tidak teratur: 1 di dahi kiri, 1 di pelipis kiri, 1 di tulang ubun-ubun kiri, di dahi kiri tengkorak remuk.
Penganiayaan benda tumpul: empat jari kanan.
S. Parman
Luka tembak masuk: 1 di dahi kanan, 1 di tepi lekuk mata kanan, 1 di kelopak atas mata kiri, 1 di pantat kiri, 1 paha kanan depan.