Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Satu Keluarga Tewas Korban Tabrak Lari, Suami Istri dan 2 Anak Meninggal di Lokasi

Kecelakaan maut di Jalan Gedongan–Pungsari, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025) malam.

Editor: Glendi Manengal
Kolase Tribun Solo/HO
TABRAK LARI - Lokasi satu keluarga, yang terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak mengalami kecelakaan hingga menyebabkan meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Gedongan-Pungsari, di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Senin (27/10/2025) malam. Para korban tersebut diketahui menjadi korban tabrak lari, lantaran mobil pikap langsung meninggalkan lokasi kejadian. 

Ringkasan Berita:
  • Terjadi kecelakaan maut di Jalan Gedongan-Pungsari, di Desa Gedongan, Sragen, Jawa Tengah, Senin 27 Oktober 2025 malam.
  • Insiden tersebut merupakan tabrak lari yang libatkan motor dan mobil.
  • Mengakibatkan sebanyak 4 orang satu keluarga meninggal di lokasi

 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Gedongan–Pungsari, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen, Jawa Tengah, Senin (27/10/2025) malam.

Jarak lokasi kejadian 121 km dari Kota Semarang, Ibu Kota Provinsi Jateng.

Waktu tempuh sekira 1 jam 48 menit dengan kendaraan bermotor lewat Jl. Tol Salatiga - Kertosono.

Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor dan mobil.

Akibat insiden tersebut empat orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia akibat tabrak lari.

Mereka yang meninggal adalah Saiful Anwar (32), istrinya Unik Yuwanti (29), serta dua anak mereka, Alikha (7) dan Amira (5).

Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat keluarga tersebut mengendarai sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AD 5065 AHE dari arah selatan ke utara.

Dari arah berlawanan, sebuah mobil pikap tak dikenal melaju dari utara ke selatan.

Diduga, sepeda motor korban tergelincir akibat melintasi lumpur di badan jalan, lalu terjatuh.

"Mendekati lokasi kejadian, diduga pengendara sepeda motor Honda Beat melintas lumpur yang berada di badan jalan, kemudian tergelincir dan terjatuh," ungkapnya.

"Bersamaan dari arah berlawanan, melaju mobil pikap tak dikenal, sehingga membentur pengendara dan pembonceng sepeda motor Honda Beat. Setelah benturan, mobil tak dikenal tersebut meninggalkan lokasi kejadian," tambahnya.

Pihak kepolisian kini masih memburu pengemudi mobil pikap yang diduga terlibat dalam insiden tabrak lari tersebut.

Ketua PSC 119 Sukowati, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menyampaikan bahwa seluruh korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa saat tim medis tiba di lokasi.

"Hasil asesmen rekan-rekan kami di lapangan, keempat korban meninggal dunia, keempat korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Soeratno Gemolong," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (28/10/2025).

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved