Dibangun di Masa Kolonial Belanda, Digunakan Jepang, Sisa Pertahanan Perang Pasifik yang Terlupakan

“Ada yang utuh, ada yang setengah utuh karena rusak. Contoh yang paling rusak yang kami dapatkan di pesisir pantai Tuminting sana.

"Lapisannya memang sudah tergerus karena erosi, kena air terus.

“Di situ kita lihat juga banyak kerang di seluruh permukaanya. Memang sudah rapuh. Kalau gak salah setelah ada reklamasi sudah hilang saat ini,” dia menambahkan.

Irna menambahkan, Veldboks lainnya pun sama mengenaskan. Kondisinya itu ada yang sudah dijadikan fondasi, bangunan, ada yang di dalam rumah.

Veldboks yang berada di Wanea sudah termasuk cagar budaya, satu lagi berada di Tanjung Batu. Kendati sudah masuk dalam cagar budaya, kondisinya terlihat tak terawat.

Sampah berserakan. Di dalam ruangan veldboks bak gudang.

“Jadi yang masuk cagar budaya, kalau gak salah baru dua. Tapi minimal sudah mewakili.

“Sebenarnya kalau begitu kan dari pihak pemerintah daerah yang terus kemudian memberikan, apa, perlakuan khusus atau perlindungan.Tapi kalau dari sisi apanya, terus dari sisi pengelolaanya.

“Kalau dari kami kan kita sebatas penelitian, eksplor data, terus nanti untuk perawatan, pemugaran, itu ada satu instansi tersendiri, Balai Kelestarian Cagar Budaya, dan kebetulan posisinya ada di Gorontalo.” (*)

Baca: Wanita 24 Tahun Ini Melahirkan Bayi Yang Memiliki Banyak Kaki dan Tangan

Baca: Baru Sekali Berhubungan, Seva Langsung Diamankan Polisi

Baca: Penemuan Mayat Wanita SPG, Posisi Sedang Melahirkan, Tewas saat Kepala Bayi Sudah Keluar

Baca: Terbaru, Momen Mesra Ahok & Puput Nastiti Devi Jelang Hari Lahir Buah Cinta Mereka Dede Yosafat

Baca: Pakai Busana Bak ABG, Tampilan Nia Ramadhani dan BCL di Pesta Ashraf Sinclair Jadi Sorotan